Redaksi
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi memotong tumpeng peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-73 tahun 2019 di Pelataran Kantor Gubernur Sultra, Selasa (3/12/2019).
Pemotongan tumpeng ini merupakan salah satu agenda rutin di Pemerintah Provinsi Sultra dalam rangkaian peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum, yang dilakukan usai upacara bendera peringatan tersebut.
Dalam upacara bendera, Ali Mazi yang membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo menjelaskan, pemerintah mengapresisi insan PUPR atas pencapaian target pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
“Lima tahun terakhir ini kita telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur secara besar- besaran seperti jalan tol, bandara, pelabuhan untuk mendukung tol laut, pembangkit tenaga listrik dan bendungan,” papar Ali Mazi.
Selain itu, lanjutnya, juga turut dibangun infrastruktur dasar pedesaan seperti saluran air bersih, jalan-jalan desa, perbaikan saluran irigasi dan embung, terutama di Indonesia bagian Timur.
“Ini kita lakukan tidak hanya untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sekaligus untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita,” jelasnya.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Dipaparkan juga, bahwa pembangunan infrastruktur harus memiliki dampak siginifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, jajaran pemerintah dan mitra yang terlibat harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur fokus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Khususnya dalam menaikkan kelas UMKM, pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor. Sudah saatnya infrastruktur yang tersedia menghubungkan sentra produksi, dengan sentra pemasaran,” tambahnya.
Jajaran pemerintah, papar Ali Mazi, mulai dari pusat sampai daerah untuk duduk bersama-sama menyepakati mana tanggung jawab pemerintah pusat, mana tanggung jawab pemerintah provinsi serta mana tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota.
Pemerintah, selama lima tahun ke depan akan membangun 60 bendungan, 1.000 embung, 500.000 hektar jaringan irigasi baru, 2.500 km jalan tol dan 60.000 km jalan baru.
“Peningkatan akses masyarakat terhadap air minum layak menjadi 90 X serta akses sanitasi dan persampahan menjadi 80 X. Kita pun akan melanjutkan Program Sejuta Rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Sementara itu terkait momen Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-73, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Fahri Yamsul kepada MEDIAKENDARI.com mengatakan, pihaknya berkomitmen mewujudkan visi misi AMAN.
“Terkait Hari Bakti Pekerjaan Umum, kami memaknainya sebagai momentum untuk menegaskan kembali komitmen kami untuk mewujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Ali Mazi dan Lukman Abunawas atau AMAN,” kata Pahri.
Menurutnya, salah satu visi AMAN tersebut yakni mewujudkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung Internasional, Perpustakaan Internasional dan sejumlah rencana pembanguna lainnya.
“Jadi itulah visi misi yang saat ini sedang kami kejar pembangunanya, termasuk juga pembenahan kembali kawasan Eks MTQ Kendari sebagai alun – alun yang representative untuk masyarakat bagi yang ingin berolahraga atau bersosialisasi,” ujarnya.
Turut hadir dalam upacara peringatan ini sejumlah pimpinan instansi dan pegawai dari lingkup Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Sultra.
Selain itu, turut hadir juga sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pempov Sultra, DPRD Sultra, Polda Sultra serta Korem 143 Halu Oleo, Kejaksaan Tinggi serta instansi lainnya.