KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali menorehkan capaian strategis dalam penguatan kualitas akademik. Hal ini ditandai dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia (KMA RI) Nomor 1580 Tahun 2025 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Studi Islam untuk Program Doktor pada IAIN Kendari.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Kasubtim Mutu Akademik pada Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat PTKI, Fatkhu Yasik, M.Pd., kepada Wakil Rektor I IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si., yang hadir didampingi oleh Direktur Pascasarjana, Dr. La Hadisi, S.Ag., M.Pd.I., di Jakarta, Senin (17/11/2025).
Wakil Rektor I menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak dalam proses pengajuan program studi ini.
“Alhamdulillah, izin penyelenggaraan Program Doktor Studi Islam ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada IAIN Kendari. Kami berkomitmen menjalankan amanah ini dengan menghadirkan layanan akademik yang unggul, relevan, dan berdaya saing,” ujarnya.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., memberikan apresiasi atas kerja kolektif seluruh unsur kampus yang terlibat dalam proses pengusulan hingga terbitnya izin operasional. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi yang kuat di lingkungan IAIN Kendari.
“Dengan terbitnya izin penyelenggaraan Program Doktor Studi Islam, IAIN Kendari kini memiliki dua program studi doktoral, yang satunya sudah berjalan yaitu program studi Pendidikan Agama Islam. Ini menjadi langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan doktoral di bidang Studi Islam,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dan bekerja secara konsisten dalam proses pengusulan Prodi S3 tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik itu jajaran pimpinan, senat, KJM, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang telah mendukung terwujudnya SK ini,” tambahnya.
Dengan terbitnya KMA ini, IAIN Kendari mulai mempersiapkan penyelenggaraan program secara bertahap, meliputi penyusunan kurikulum, penyiapan sumber daya dosen, serta sarana prasarana pendukung untuk memastikan mutu pendidikan yang optimal.
Laporan: Yoni
