NEWS

IMI Kendari akan Jadikan Pembalap Liar Sebagai Atlet Profesional

708
×

IMI Kendari akan Jadikan Pembalap Liar Sebagai Atlet Profesional

Sebarkan artikel ini
Tampak Ketua IMI Kota Kendari, Rajab Jinik

KENDARI – Ikatan Motor Indonesia (IMI) cabang Kota Kendari berencana menjadikan para pembalap liar menjadi atlet balap yang profesional.

Ketua IMI Kendari, Rajab Jinik mengatakan akan memberi ruang seluas-luasnya kepada semua yang gemar balapan termasuk pembalap liar dengan mendaftarkan perkumpulannya agar dapat memiliki Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) yang bisa menjadi landasan aktivitasnya dalam mengasah skill dan bakatnya.

“Kita minta untuk yang gang-gang motor itu, kalau mereka ingin masuk dalam suatu perkumpulan atau club, bikin nama clubnya sampaikan mendaftar ke IMI nanti ada ADRT. ADRT ini itu nantinya yang akan turun ke ADRT mereka dan itu menjadi rujukan,” ujarnya Kamis, 07 April 2022

Baca Juga : Polres Kendari Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pengrusakan Apotek di Puuwatu

Hal tersebut bertujuan agar perkumpulan itu bisa menjadi perkumpulan yang bermanfaat atau positif baik untuk peningkatan kualitas atlet maupun kegiatan sosial yang dapat bermanfaat bagi orang banyak

Lebih lanjut, Rajab menjelaskan bahwa dalam IMI memiliki tata cara atau petunjuk teknis untuk mengeluarkan keahlian profesi terkait menjadi seorang kader-kader tangguh yang profesional. Sehingga hal itu menjadi penting agar nantinya  bisa dapat lebih memudahkan skill dan bakat bagi para pelaku balap liar tersebut

Terlebih dalam waktu dekat ini IMI Sultra bakal melakukan persiapan kegiatan Musyawarah Provinsi (Musprov) sehingga nantinya pihak IMI Kota Kendari bakal melakukan seleksi dan itu bakal dibuka secara umum termasuk bagi para pelaku balap liar.

Baca Juga : Ekspose Empat Tahun Pemda Kolaka Utara

“Nanti dari IMI Kendari akan melakukan seleksi siapa atlet yang betul-betul memimpin untuk bisa mewakili kota Kendari untuk bersaing di olahraga provinsi. Kalau memang punya talenta, kenapa tidak mendaftar. Dan itu kita buka secara terang-terangan.  Jadi siapapun yang unggul itulah yang akan kita jadikan atlet kita untuk mewakili Kota Kendari,” tambahnya.

Sebab dirinya melihat balapan liar itu merupakan suatu aktivitas yang dapat membahayakan bagi diri bagi pelaku maupun masyarakat sekitarsekitar.  Olehnya kita beri ruang dan kesempatan agar hoby yang diminati itu bisa menjadi hal yang postif dan dapat membanggakan daerah dikemudian hari.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page