KENDARI – menjelang natal dan tahun baru (nataru), Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat kordinas (rakor) atau rakor lintas sektoral operasi lilin 2021.
Hal itu dilakukan, dalam rangka pencegahan pemutusan penyebaran Covid-19 di nataru. terlebih virus Covid-19 varian omicron telah masuk di Indonesia sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kali ini kita masih dihadapkan dengan situasi massa Covid-19, sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Kendari,” ujar Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Senin 20 Desember 2021
Selain itu, yang menjadi hal penting adalah ancaman terorisme yang harus diwaspadai terutama di gereja dalam pelaksanaan natal dan tahun baru 2022
Melihat dari pengalaman di tahun-tahun yang lalu saat momen nataru terjadinya pemboman di gereja, sehingga perlu kehati-hatian untuk tetap melakukan penjagaan secara ketat oleh pihak keamanan
Selain itu, guna untuk mengantisipasi terjadinya bentrok atau konflik antar dua kelompok masyarakat (ormas) yang saat ini kerap terjadi di Kota Kendari
Sedangkan untuk dalam pelaksanaan perayaan tahun baru akan dilakukan pelarangan yang sifatnya mengumpulkan massa dengan jumlah yang sebar baik didalam maupun di luar ruangan
“PPKM – nya memang level 3, hanya sesuai perintah mendagri, melarang berkumpul lebih dari 50 orang,” tambahnya
Beberapa hal yang menjadi penekanan untuk adalah stabilitas ketahanan pangan dan distribusinya serta ketersedian stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sultra
Serta melakukan rakayasa lalu lintas pada wilayah pusat perberbanjaan dan tempat wisata pada saat perayaan nataru agar masyarakat terhindar dari kemacetan.
Penulis : Muhammad Ismail