NEWS

Kacau!! La Amis Diamankan dan Meninggal di Polres Muna, Keluarga Menduga Ada Kejanggalan

7308
×

Kacau!! La Amis Diamankan dan Meninggal di Polres Muna, Keluarga Menduga Ada Kejanggalan

Sebarkan artikel ini
Proses identifikasi mayat korban yang disaksikan para kerabat

MUNA – Pihak keluarga La Amis warga jalan kancil Kelurahan Watonea Kabupaten Muna menduga adanya sejumlah kejanggalan atas meninggalnya almarhum di kantor Kepolisian Resor (Polres) Muna pasca diamankan, Rabu 4 Mei 2022.

Lantaran sesaat tiba dirumah duka dan akan dimandikan pihak keluarga nampak dari telinga korban mengeluarkan darah serta lembam pada pipi sebelah kanan.

Menurut Ison saudara korban, saat ditangkap adiknya dalam kondisi sehat namun pagi hari dikejutkan bahwa telah meninggal dunia dikantor polisi.

Baca Juga : Kapolsek Sampara Beber Kronologis Tabrakan Maut Yang Buat Wafat Wakil Dekan II FKIP UHO

Kecurigaannya mulai timbul saat dilakukan visum oleh dokter dan tim identivikasi Polres Muna dengan disaksikan pihak keluarga dimana terlihat ada kotoran dipantat korban yang tidak dibersihkan.

“Logika saja kalau adik saya buang air besar masa tidak diizinkan dibuka borgol dari tangannya untuk membersihkan, apalagi dipergelangan tangannya ada bekas borgolan seperti berusaha melakukan perlawanan,” ujarnya saat ditemui di RS LM. Baharuddin.

Ia menambahkan saat ini pihak keluarga telah berembuk dan hasilnya terlebih dulu fokus pada proses pemakanan saudaranya itu dan selanjutnya mendesak polres muna untuk segera mengungkap atas adanya sejumlah kejanggalan yang menyebakan korban meninggal dunia.

“Kita fokus dulu sampai pemakanan saudara saya selesai, tapi pihak keluarga akan menempuh upaya hukum untuk mengungkap meninggalnya saudara saya karena ada saksi yang melihat adik saya dipukuli saat ditangkap. Sudah ada perwakilan keluarga yang melaporkan di polres muna untuk diproses lebih lanjut,” tuturnya.

Baca Juga : Akibat Petasan, Dua Kios di Jalan Lampogu Hangus Terbakar

Sementara itu dokter UGD RS LM. Baharuddin menerangkan, jika korban yang tiba sekitar pukul 08.45 wita dalam kondisi sudah tidak bernyawa, sehingga hanya dilakukan indetifikasi luar.

Kendati demikian meski catatan sementara sudah ada sayangnya dr. Bainuddin enggan menyampaikan materi dari hasil visum tersebut dan sesuai prosedur hukum akan diriliskan secara resmi saat kepolisian meminta secara resmi.

“Belum bisa kami sampaikan, tapi permintaan visum dari polisi baru saja masuk. Berhubung hari ini masih libur dan yang berkompoten mengeluarkan hasil visum tidak masuk maka rilis akan disampaikan nanti dihari kantor, karena untuk menyampaikan catatan sementara itu perlu disusun terlebih dulu sesuai kaidah kedokteran,” jelasnya.

Baca Juga : Wakil Dekan II FKIP UHO Meninggal Dunia Usai Tabrakan Maut di Konawe

Pantuan MediaKendari.Com, puluhan kerabat sempat ribut diruang UGD RS LM. Baharuddin sebelum korban diantar kerumah duka, hal itu lantaran dipicu pihak keluarga ingin mengetahui identitas anggota polisi yang mengantarkan korban ke rumah sakit.

Namun insiden itu tidak berlangsung lama sesaat diantara kerabat korban saling mengingatkan untuk tidak membuat keributan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun MediaKendari.Com, almarhum diamankan tim jatanras polres muna sekitar pukul 19.30 wita, di Keluarahan Watonea setelah mendapat laporan almarhum sempat membuat onar dan mengancam menggunakan parang.

Hingga berita ini diterbitkan pihak kepolisian belum berhasil dihubungi MediaKendari.Com.

Penulis: Arto Rasyid

You cannot copy content of this page