KENDARI – Forum Kota Sehat Kendari terus melakukan berbagai upaya menurunkan angka stunting di Kota Kendari.
Ketua Forum Kota Sehat Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengatakan bahwa penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan gizi pada anak.
“Sehingga penting juga peran orang tua dalam memastikan bagaimana kondisi asupan gizi dari anaknya,” ungkap Sri Lestari dalam acara Bincang Kita di Mek.tv Senin, 04 April 2022
Istri Wali Kota Kendari itu menjelaskan bahwa peran Forum Kota Sehat Kendari saat ini mengevaluasi dan memastikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang terlibat di penanganan kota sehat ataupun stunting di Kota Kendari.
Baca Juga : Ubah Stikma Buruk Politik, GMPI Sultra Hadir Beri Wadah Kaum Milenial
“kemudian mengevaluasi apa-apa saja yang sudah kita lakukan yang dulu. dengan melakukan mengevaluasi semua hal yang sudah kita lakukan masa persiapan yang lalu hingga kemudian finalisasi terkait dengan data dan tentu saja real di lapangan seperti itu,” katanya.
Ia mengaku bahwa untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi yang baik dalam keluarga tidak mesti mengeluarkan biaya yang mahal.
“ketahanan pangan dan gizi jadi memastikan bahwa tangan keluarganya terpenuhi dengan salah satunya memanfaatkan lahan pekarangan keluarga. Jadi sebisa mungkin ibu-ibu ini memanfaatkan pekarangan yang menanam tidak hanya bunga tetapi juga ada toga atau tanaman obat keluarga kemudian menanam sayur-sayuran,” ucapnya.
Baca Juga : Polisi Bekuk Dua Anak Saat Mengambil Sabu di Taman Kantor Gubernur Sultra
“Kemudian juga dengan lingkungannya peduli dengan kondisi kebersihan lingkungan karena kalau mengharapkan hanya dinas tertentu itu kan kasihan, toh juga sampah itu dari kita ketika bersih itu dari kita berawal dari kita Maka insya Allah kita bisa mewujudkan kawasan yang bersih kemudian aman dan nyamanseperti itu Jadi ini kerjasama dengan seluruh lintas sektor tidak bisa hanya satu bagian saja,” tambahnya.
Sri lestari berharap orang tua memiliki pengetahuan yang luas untuk mencegah adanya stunting dalam lingkungan keluarga.
“Jadi orang tua itu membutuhkan pengetahuan yang sempurna, yang luas, tidak hanya terkait kesehatan orang jadi pertama terkait kesehatan dirinya, cara menghadirkan generasi penerus kemudian memastikan asupan gizinya baik, kemudian bagaimana memastikan pengetahuannya terpenuhi,” pungkasnya.
Reporter : Dila Aidzin
