Reporter : Betirudin
Editor : Ardilan
KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangankan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas mengancam bakal memecat kader maupun pengurus partai yang tidak solid dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
Ia menegaskan kepada kader dan pengurusnya agar mendukung kader yang maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
“Dukungan itu wajib bagi kader partai PDIP. Jangankan kader yang Pilkada di daerah setempat, kader yang tidak Pilkada saja sudah mendukung,” kata Lukman Abunawas dikonfirmasi usai menghadiri rapat koordinasi internal PDIP di salah satu Hotel Kendari, Rabu 22 Juli 2020.
Lukman menerangkan bagi anggota DPRD, PNS dan Anggota Polri yang masih berstatus aktif di institusinya apabila berniat mencalonkan diri sebagai kepala daerah dengan masuk sebagai kader PDIP wajib mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatan atau profesi sebelumnya.
“Itu juga adalah intruksi langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra bahwa jabatan harus dilepas. Jika kami temukan hal seperti ini maka akan kami surati,” ucap Wakil Gubernur Sultra ini.
Ia menambahkan rapat konsolidasi internal ini diharapkan dapat membuka pikiran para pengurus agar mengontrol kader yang memang tidak mau mendukung kader partai.
“Pengurus harus mengontrol kader agar selalu sejalan dengan partai. Keputusan pusat harus selalu dipatuhi oleh setiap kader,” pintanya.