TIRAWUTA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kolaka Timur (Koltim), menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke II yang dihadiri Bupati Koltim Tony Herbiansyah, Wakil Bupati Koltim Andi Merya Nur, Ketua DPRD Koltim Rahmatia Lukman, Asisten III Samsul Bahri, Kepala SKPD, Perwakilan OKP, Pengurus KNPI Sultra dan seluruh pengurus KNPI Koltim, di Aula Kantor DPRD Koltim, Minggu (24/12).
Bupati Koltim, Tony Herbiansyah dalam sambutanya mengatakan, sejak berdirinya KNPI Koltim dapat dikatakan 99 Persen tidak eksis dan tanpa kegiatan. Sementara KNPI terbentuk guna memberikan kontribusi pemikiran untuk membantu pembangunan daerah.
“Semoga dalam Musda II ini, kita dapat mencari figur ketua dan pengurus yang cerdas, sehingga dapat memberikan pemikiran dan masukan untuk pembangunan Koltim,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia penyelenggara Musda II, Ridwan Nasir mengungkapkan, KNPI semakin hari semakin jauh dari pemuda, keberadaannya terasa hambar dan tidak lagi mampu memainkan peran-peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai permasalahanpun yang muncul di masyarakat, khususnya terkait kepemudaan tidak mampu direspon dengan cepat.
“Pemuda sebagai inti kekuatan bangsa yang seharusnya tampil di garda terdepan melakukan sentakan penyadaran terhadap saluran birokrasi kita yang telah di sumbat karat kolusi, korupsi dan nepotisme,” ungkapnya.
Kondisi organisasi kepemudaan saat ini sangat parah. Banyak istilah yang menggambarkan hal tersebut. Seperti dikatakan Ridwan Nasir saat kegiatan musyawarah tersebut.
“Organisasi kepemudaan tumbuh bagaikan jamur, namun sayangnya banyak yang mandul. Ada juga yang mengibaratkan cendawan dimusim hujan, ketika ada pemilu atau Musda, puluhan bahkan ratusan organisasi bermunculan. Namun setelahnya, menghilang dan tak tampak lagi apa aktivitasnya,” urainya.
Ia berharap, pelaksanaan Musda II KNPI ini dapat berjalan lancar, hingga menghasilkan kepengurusan yang berkualitas juga dapat membawa KNPI Koltim lebih baik dari sebelumnya.
“Semoga pelaksanaan Musda II ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga dapat menghasilkan ketua KNPI yang berkualitas dan dapat membawa KNPI Koltim menjadi lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Reporter: Jusran
Editor: Kardin