Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menyambangi korban banjir di Konawe Utara dan menggelar beberapa kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Jumat (28/6/2019)
Kegiatan yang digelar sebagai wujud kepedulian mahasiswa UI tersebut yakni pengobatan gratis, uji coba air sumur dengan penerapan teknologi penjernihan air menggunakan tenaga surya, serta memberikan bantuan langsung.
Ketua tim, Teuku Ashar mengatakan, kegiatan UI peduli korban bencana merupakan kegiatan rutin dibawah naungan Direktorat Riset dan Pengabdianan Masyarakat yang mereka lakukan diseluruh Indonesia seperti di Sentani, Lampung dan Banten.
“Kali ini di Konawe Utara, kami kerjasama dengan pihak Kodim 1417/Kendari. Ini sebagai wujud kepedulian mahasiswa UI dengan memberikan bantuan langsung ke masyarakat,” papar Ashar melalui rilis yang diterima mediakendari.com, Jumat (28/6/2019).
Untuk tenaga medis sendiri, pihak UI juga memberikan pemeriksaan kepada masyarakat di empat Posko tenda pengungsian, seperti Posko Asera, Wanggudu Raya, Tangguluri dan Walalindu.
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Sementara itu, Dandim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya mengatakan, kehadiran mahasiswa UI sangat membantu korban terdampak bencana banjir khususnya di Konawe Utara.
“Inilah saatnya adik mahasiswa UI memberikan dharma baktinya kepada masyarakat seperti memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik medis, psikologi sosial dan tim teknik dengan penerapan teknologi penjernihan air bersih,” ungkap Letkol Fajar.
Letkol Fajar juga mengatakan, bantuan yang diberikan para mahasiswa UI sifatnya tidak hanya jangka pendek tetapi juga dalam jangka panjang. “Jangka panjang karena penerapan pengolahan air jernihnya,” tutupnya. (A)