LONDON – Polisi mengatakan penduduk sebuah kota yang terletak di bawah sebuah waduk yang bobol di Inggris sepekan lalu bisa kembali pulang ke rumah-rumah mereka.
Lebih dari 1.500 orang diperintahkan untuk meninggalkan kota Whaley Bridge, Kamis lalu, setelah waduk Toddbrook mengalami kerusakan hebat akibat hujan lebat.
Para pekerja terus berupaya memperbaiki kerusakan di waduk Toddbrook yang disebabkan oleh hujan lebat di dekat desa Whaley Bridge, Inggris, Senin 5 Agustus 2019.
BACA JUGA :
- Ajakan ‘Main’ Bikin Resah, Mahasiswi di Kendari Laporkan Pria yang Masuk Kamar Tanpa Izin
- Perkuat Identitas Produk Lokal, Kanwil Kemenkum Sultra Dorong Pendaftaran Merek Kolektif
- Banjir di Sumatera: Alarm Keras untuk Kita Semua
- Penawaran Spesial Akhir Tahun, Informa Kendari Hadirkan Beli 1 Gratis 1 dan Cashback Hingga 12% pada 5–7 Desember
- Bahas SIM hingga Keamanan Lingkungan, Ditlantas Polda Sultra Serap Aspirasi Warga Kambu
- HUT Korpri ke-54, Polda Sultra Tebar Manfaat Lewat Pengobatan dan Kacamata Gratis
Perintah evakuasi dicabut Rabu (7/8) setelah tim petugas darurat berhasil memompa keluar banyak air dari waduk yang retak itu, dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris berhasil menempatkan kantung-kantung pasir dan batu untuk menutup kebocoran waduk itu.
Wakil kepala polisi Derbyshire, Rachel Swann, mengatakan, evakuasi itu diperlukan karena “ia tidak bisa mengabaikan bahaya yang mungkin ditimbulkan jutaan ton air, yang bisa merusak rumah-rumah dan kehidupan di kota itu.”
Ia mengatakan, perhitungan dan evaluasi kerusakan sedang berlangsung saat ini untuk memastikan kerugian yang dialami kota itu.
Whaley Bridge terletak 280 kilometer dari baratlaut London.











