LABUNGKARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton Tengah (Buteng) melaksanakan tahapan tes tertulis pad Kamis (15/2/2018), untuk melahirkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Buteng pada Pemilu 2019.
Tahapan ujian tertulis ini guna melahirkan penyelenggara Pemilu yang profesional dan berintegritas, serta siap melaksanakan tahapan Pemilu tahun 2019. Khusus di Kecamatan Mawasangka, Panwascam Mawasangka ikut mengawasi peserta tes tertulis PP dan PPS ini.
Salah satu komisioner KPU Buteng pada Divisi Program, Data Organisasi dan SDM yang ikut mengawal langsung tes tertulis di Kecamatan Mawasangka, Amir mengatakan, peserta tes tertulis di Kecamatan Mawasangka mencapai ratusan orang.
“Peserta tes tertulis calon anggota PPK dan PPS Kecamatan Mawasangka berjumlah 180 orang, yang tidak hadir berjumlah 4 orang, 19 kali 3 orang untuk 57 orang anggota PPS,” ungkap Amir.
“Sementara PPK ada 15 orang yang hadir dan 1 orang yang tidak hadir. 14 orang ini untuk menentukan 3 orang, jadi total untuk Kecamatan Mawasangka itu PPK dan PPS itu berjumlah 60 orang,” sambungnya.
Amir menambahkan, pihaknya akan menyeleksi calon anggota PPK dan PPS secara profesional, serta tidak mengenal nepotisme dalam tahapan seleksinya. Amir mengaku semua peserta tes merupakan keluarga besarnya.
“Harapan kami bahwa, hasil tes ini bisa menjadi acuan, dan kami juga akan ranking berdasarkan hasil yang dicapai masing-masing peserta tes,” jelasnya.
Lanjutnya, kemudian ditambahkan dengan hasil wawancara. Insya Allah seleksi ini bersifat profesional dan berkualitas serta jauh dari nilai nilai nepotisme. Karena kata dia, semua peserta adalah keluarga besarnya.
Reporter: Dzabur
Editor: Jubirman
