KENDARI – Gubernur Ali Mazi Mazi melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Kolaka. Rumah sakit yang berdiri di atas lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka itu memiliki tindakan menghidupkan kembali kesadaran seorang pasien (resusitas) yang lumayan bergengsi.
Gubernur Ali Mazi berulang kali memuji kelengkapan RSU Kolaka dan menyatakan bahwa beragam fasilitas serta kelengkapan rumah sakit umum itu sudah sangat baik dan sudah bertaraf internasional. “Sudah sangat lengkap dan bertaraf internasioanl,” komen Ali Mazi.
Menurut Gubernur, kondisi dan kelengkapan rumah sakit di Kota Kendari belum tampak mendekati kondisi rumah sakit umum tersebut. Hal itu ikut diperlihatkan Gubernur Ali Mazi saat melihat kondisi interior. Lantai rumah sakit sekilas menggunakan vinyl heterogeneous (jenis lantai standar diberbagai RSU teragreditasi) yang tampak sangat putih karena kebersihannya yang dijaga.
Gubernur Ali Mazi berkali-kali berdecak kagum melihat kelengkapan rumah sakit tersebut seraya berkali-kali memuji Bupati Kolaka Ahmad Safei karena kemampuannya mengadakan rumah sakit umum bertaraf internasional.
“Ini sudah kelas internasional. Ini seperti ketika saya berkunjung ke Jerman,” kata Gubernur Ali Mazi.
Setelah melakukan peninjauan sampai ke lantai empat dan Gubernur Ali Mazi sempat menanyakan beberapa bagian yang tampaknya belum kelar atau sedang dalam pengerjaan. Gubernur Ali Mazi menyatakan siap membantu.
“Provinsi Sultra bisa membantu. Nanti bermohon saja langsung ke saya, supaya nanti kita bisa bantu. Ini demi masyarakat,” kata gubernur.
Ketika memasuki ruang operasi yang baru saja dilengkapi alatnya, Gubernur Ali Mazi seketika mengagumi dengan mengatakan apa yang dilihatnya sudah tampak seperti yang disaksikannya di rumah sakit Jerman. Apa yang dilihat Gubernur Ali Mazi sekilas tampak seperti yang dilihatnya di Rumah Sakit Bad Oeynhausen di Jerman saat mengikuti undangan dr. Karin Overlack dari Universitas Ruhr Bochum Oeynhausen.
Rumah Sakit Bad Oeynhausen adalah rumah sakit terbesar dari 80 Rumah Sakit Jantung yang tersebar di 16 negara bagian di Jerman. Agendanya untuk menjalin kerjasama pengelolaan RS Jantung yang sedang dibangun Pemprov Sultra di Kota Kendari. Kerjasama yang dilakukan mencakup manajemen pengelolaan rumah sakit, baik tenaga medis dan dokter, juga terkait peralatan medis yang akan digunakan.
Gubernur Ali Mazi tampak masih ingin melihat rumah sakit tersebut dari dekat. Rumah sakit tersebut memisahkan jalur bagi penderita sakit biasa dan luar biasa. Ke ruang operasi, pasien harus melewati anjungan yang dirancang terpisah dengan pasien di ruangan lain.
Kunjungan gubernur di RSU Kolaka didampingi Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH, MH, Kepala RSU Kolaka dr. H. Muhammad Rafi, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, SIK, M.Si., Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra Parinringi, SE, M.Si, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sultra La Ode Daerah Hidayat Ilaihi, Anggota Komisi III DPRD Sultra, Laode Tariala.
Penulis : Sardin.D