KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar pelatihan kewirausahaan dalam rangka mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan (skil) dan keterampilan dibidang wirausaha disalah satu hotel yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa 31 Mei 2022.
Kegiatan itu merupakan bagian dari Program Mahasiswa Wirausaha UHO yang rencananya bakal digelar selama 3 hari mulai hari ini, 31 sampai 2 Juni 2022.
Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (UPT P2KM) UHO, Sarina mengatakan kegiatan ini bagian dari bekal persiapan mahasiswa untuk nantinya ketika wisuda.
“Pelatihan ini tujuannya untuk mempersiapkan para mahasiswa-mahasiswa agar dapat menghadapi tantangan kehidupan ketika lulus nanti,” ujarnya.
Baca Juga : 15 Kecamatan di Kolaka Utara Ikut Sosialisasi Keluarga Berisiko Stunting
Lebih lanjut, Sarina menyampaikan kegiatan itu diikuti oleh sebanyak 160 peserta yang terdiri dari 15 Fakultas yang ada di UHO.
Adapun peserta yang hadir adalah mahasiswa yang telah lulus dalam PMW UHO. “Sehingga dari pembekalan ini nantinya, mahasiswa yang telah lulus PMW ini dapat mempraktekannya di lapangan,” ucapnya.
Diketahui, selepas mengikuti pelatihan kewirausahaan itu, mahasiswa yang telah lulus pada PMW itu nantinya akan diberikannya dana sebesar tujuh juta lima ratus perorangnya yang diterima secara bertahap sebanyak 3x.
Selain itu, akan dilakukannya juga sebuah pendampingan dalam membangun usaha agar dapat terbentuknya mental, skil serta niat yang konsisten dalam merintis sebuah usaha.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor III, Nur Arafah menyampaikan kegiatan kewirausahaan adalah salah satu program yang menjadi prioritas di UHO.
Baca Juga : Delapan Mahasiswa Terbaik Asal Sultra Dikirim ke Amerika
Terlebih program ini semakin banyak diminati oleh ahasiswa. Sehingga harus dilakukannya penambahan kuota yang diketahui pada bulan tahun 2021 hanya 130 dan tahun ini kuotanya sampai 160 mahasiswa.
“Ini luar bisa, peminat PMW itu semakin hari semakin bertambah,” katanya.
Melihat hal itu, UHO terus melakukan dukungan baik kebijakan maupun pendanaan. Sebab dana yang dikeluarkan dalam memberi dukungan program itu sangat banyak.
Sehingga yang menjadi harapan, peserta ini nantinya dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk meningkatkan skil serta membangun usaha demi mempersiapkan bekal selepas wisuda dan bahkan untuk membuka lapangan pekerjaan di tengah-tengah masyarakat.
Reporter : Muhammad Ismail