Redaksi
KENDARI – Salah seorang mahasiswa peserta aksi demonstrasi Tolak RUU di Kantor DPRD Sultra dikabarkan tewas saat mengikuti aksi bersama ribuan rekannya dari sejumlah universitas di Kota Kendari, Kamis (26/4/2019).
Video dan foto tewanya mahasiswa tersebut menyebar via media sosial dan menggegerkan publik di Kota Kendari, serta mendapatkan komentar keprihatinan dari para pengguna media sosial.
Dari penelusuran MEDIAKENDARI.COM, mahasiswa yang tewas tersebut bernama Randi, asal Fakultas Perikanan UHO yang masih menempuh pendidikan di semester 7. Ia tewas di Rumah Sakit Korem saat tengah dalam pertolongan medis.
Baca Juga:
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
Randi merupakan mahasiswa asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Ia dilarikan ke ke Rumah Sakit Korem pada pukul 15.30 Wita atas luka yang dideritanya, dan dinyatakan meninggal pada pukul 15.45 Wita.
“Dia hanya menjalani perawatab 15 menit, lalu dinyatakan meninggal oleh dokter,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo dilansir dari tenggaranews.com, Kamis (26/4/2019).
Hingga berita ini diturunkan MEDIAKENDARI.COM masih berusaha mengklarifikasi atas kebenaran informasi dan penyebab tewasnya mahasiswa UHO tersebut, ke sejumlah pihak.