LADONGI – Jajaran Polisi Resort (Polres) Kolaka yang dipimpin langsung Kapolres Kolaka AKBP Didik Supranoto, SIK menggelar Tablig akbar di Lapangan Atula, kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur. Giat itu, dihadiri Bupati Koltim H Tony Herbiansyah, Wakil Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur, Ketua DPRD Koltim Hj Rahmatia Lukman, serta ribuan jamaah dari berbagai kalangan.
Kegiatan yang bertemakan “Melalui Kegiatan Tablig Akbar Mari Kita Menciptakan Sitkamtibmas Yang Kondusif Untuk Mensukseskan Pesta Demokrasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif Yang Damai Dan Tentram” menghadirkan ustad kondang dari Makassar yakni Ustad H Arifudin Lewa.
Kapores Kolaka Didik Supranoto dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan tablig akbar itu bertujuan untuk meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka menghadapi pesta demokrasi pada Pilpres dan Pilcaleg tahun 2019 mendatang, sehingga bisa terjalin persatuan dan kesatuan.
“Kita harapkan meskipun kita berbeda warna atau pilihan keamanan dan ketertiban harus tetap terjaga,” pintanya.
Apalagi kata Didik dalam menghadapi pesta demokrasi ini, tentunya segala bentuk isu harus bisa kita minimalsir agar kita tidak mudah terpropokasi dengan isu yang bisa memecah belah persatuan kita.
“Saya minta kepada kita semua jika ada isu sara yang dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab jangan mudah kita percaya. Dan mari kita selalu bersama-sama menjaga kamtibmas meskipun ada perbedaan,” himbaunya.
Sementara itu, Ustad H Ariffuddin Lewa dalam ceramahnya yang penuh dengan canda tawa menyampaikan kepada para jaamah jika kegiatan ini merupakan suatu hal yang baik yang dilaksanakan oleh Polres Kolaka bekerja sama dengan pemerintah Koltim dalam rangka untuk meningkatkan iman dan Taqwa kita. Apalagi dalam menghadapi pilpres dan pileg tentunya akan ada perbedaan, namun karena perbedaan itulah yang akan menyatukan kita.
“Jangan karena perbedaan kita terpecah belah, karena itu akan merugikan kita semua ” ucapnya.
Selain itu, Ustad Arifuddin juga mengingatkan kepada para pejabat agar berhati-hati disetiap aturan, karena aturan adalah jebakan sebab sudah banyak yang menjadi korban karena lalai terhadap aturan.(a)
