NEWS

Melonjaknya Harga Beras di Pasaran, Bulog Raha Imbau Pedagang Jangan Ada yang Oplos Beras

598
×

Melonjaknya Harga Beras di Pasaran, Bulog Raha Imbau Pedagang Jangan Ada yang Oplos Beras

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Oplos Beras

MUNA, MEDIAKENDARI.COM – Melonjaknya harga beras dipasar di Kabupaten Muna, yang kini di bandrol dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 13.000 perliternya, Perum Bulog Raha imbau pedagan dan mitranya agar jangan ada yang mengambil keuntungan dengan mengoplos beras.

Kepala Cabang Perum Bulog Raha, Ritno menjelaskan ketersidiaan stok beras saat ini 300 ton sementara dalam perjalanan 750 ton.

“Sehingga dengan stok beras yang dimiliki bisa menjangkau sampai pertengahan bulan april nantinya,” jelasnya Kamis 2 Maret 2022.

Baca Juga : Tingkatkan Pemahaman Sastra, KBST Gelar Bengkel Musikalisasi Puisi Untuk Siswa SMA Sederajat di Kota Kendari.

Lanjut ia menuturkan Kondisi beras saat ini belum stabil karena belum tiba waktu panen.

“Kalau sudah panen di bulan pertengahan Maret atau april harga beras akan stabil kembali,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, harga yang mereka tetapkan di Bulog tidak mengikuti harga pasar melainkan sesuai dengan harga yang di tetapkan pemerintah.

Baca Juga : Tingkatakan Ekonomi di Masyarakat, Pemkab Muna Hadirkan Pabrik Jagung Berbasis Modern

“Harga yang di jual di Bulog beras medium ukuran 5 Kg harganya Rp 43.500 dan 15 Kg harganya Rp132.000,” jelasnya.

Selanjutnya ia memberikan peringatan bagi mitra kami, jangan ada yang memanfaatkan momen untuk mendapatkan keuntungan.

“Seperti mengoplos beras dari bulog dengan beras yang bukan dari bulog. Kalau ada yang melakukan mengoplos beras bulog kita akan caput izinnya,” tutupnya.

Reporter: Sardin.D

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page