Editor : Taya
KENDARI – Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Sulawesi Tenggara dari ke tahun terus membaik. Demikian yang terungkap dalam forum Focus Group Discussion (FGD) IKP di Plaza Kubra Kendari, Selasa (26/8/2019).
Pada tahun 2017 IKP di Sultra berada pada angka 65,7, sedangkan pada tahun 2018 Sultra berada pada angka yang lebih tinggi yakni 73,60. Untuk IKP Sultra sementara pada 2019 meningkat menjadi 84,91.
“IKP ini sangat penting, untuk melihat sejauh mana tingkat kemerdekaan pers di daerah-daerah di seluruh Indonesia,” kata Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hukum & Perundang-undangan, Agung Dharmajaya, Selasa (27/8/2019).
Salah satu indikator yang dilihat dalam survei indeks kemerdekaan adalah pendidikan insan pers. Menurut Ketua PWI Sultra, Sarjono mengatakan pihaknya menjadikan program kerja dalam organisasi pers terhadap kompetensi wartawan, bahkan melaksanakan uji kompetesi wartawan.
BACA JUGA :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
Ketua Komisi Penyiaran Daerah Sulawesi Tenggara, Fendy Abdullah Hairan menambahkan sejauh juga memberikan pendidikan kepada sejumlah jurnalis televisi khususnya pada pendidikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
“Kami sudah melakukan pelatihan kepada jurnalis televisi untuk P3SPS yang melibatkan perusahaan televisi lokal,”kata Fendy.
FGD ini diikuti informan ahli yang berasal dari sejumlah jurnalis, Komisi Penyiaran Indonesia, Organisasi Pers diantaranya dari Persatuan Wartawan Indonesia Sulawesi Tenggara, Aliansi Perempuan Sultra, dan Komisi Informasi Publik.
Dalam kapasitasnya sebagai informan ahli, peserta FGD tersebut sebelumnya telah mengisi kuisioner survei IKP 2019 yang hasilnya dipresentasikan dalam FGD.
Untuk diketahui survei IKP 2019, Dewan Pers menggandeng PT Multi Utama Risetindo. Hal ini berdasarkan pada SPMK No:11.03/PPK/Set-P.31/SPMK06/2019.