FEATUREDHEADLINE NEWSMETRO KOTA

Sejumlah Kepsek di Kendari Mengaku Dipaksa Membeli Foto Gubernur dan Wakilnya Seharga Rp.700 ribu

540
×

Sejumlah Kepsek di Kendari Mengaku Dipaksa Membeli Foto Gubernur dan Wakilnya Seharga Rp.700 ribu

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Dalam sepekan terakhir ini, sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Kondari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku resah dengan ulah oknum yang mengatasnamakan dari Tim Sukses pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN), dengan datang ke sekolah menawarkan foto Gubernur dan wakilnya dengan catatan si kepala Sekolah harus membayar mahar sekitar Rp.700 ribu.

Menanggapi hal ini, pihak AMAN Center mengaku telah mendengar informasi dimana dalam beberapa hari terakhir para Kepala Sekolah SMA di Sultra resah dengan adanya “marketing” foto Gubernur dan wakilnya tersebut.

“Itu tindakan kriminal dan kami meminta pada aparat kepolsian untuk menangkap pelakunya,” tegas Divisi Publikasi AMAN Center, Mardamin dalam rilisnya pada Senin (01/10/2018).

Dikatakannya, adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan situasi untuk mendapat keuntungan dengan merugikan nama baik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan menjual foto pasangan tersebut seharga Rp. 700.000 merupakan pelanggaran hukum.

“Kami himbau kawan-kawan Kepsek SMA se-Sultra yang sudah jadi korban agar melapor kepihak Kepolisian dan bagi Kepesek yang dikunjungi pelaku agar menangkap pelakunya,” tegas Mardamin.

Mantan Ketua BEM Fekon UHO ini menilai,  ulah pelaku yang menjual foto tersebut tidak boleh dibiarkan sehingga merugikan para Kepsek dan mencemari nama baik gubernur serta Wakil Gubernur.

“Agar para Kepsek tidak resah maka Kadis Diknas Sultra akan mengeluarkan surat edaran secepatnya,” pintanya.

AMAN Center juga menghimbau agar para Kepala untuk berhati hati dan kemungkinan yang akan jadi target selanjutnya para kepala Desa (Kades) se-Sultra.

“Kepala BPMD Sultra juga akan mengeluarkan surat edaran agar para kades dan lurah tidak menjadi korban ulah “marketing” foto gubernur itu, ” terangnya. (b)

Reporter : Rahmat R.


You cannot copy content of this page