KENDARI, MEDIAKENDARI.COM–Keberadaan pengemis dibeberapa titik Kota Kendari kini semakin ramai terutama setiap hari Jumat, yang pada umumnya identik dengan Jumat Berkah ataupun Jumat Berbagi.
Sebagai hari yang identik dengan Sedekah, beberapa pengemis memanfaatkan hari ini untuk mendapatkan banyak sedekah dari masyarakat.
Husni, Seorang pedagang keliling yang sering berada disalah satu kawasan perumahan terkenal di Kota Kendari mengakui hal ini terus berulang setiap hari Jumat.
“Pasti disini setiap jumat semua dari pengemis yang berkedok pemulung, ada juga yang memang pemulung, yang saya herankan mereka itu kaya berjejer kompak, saya nda tau apakah memang betul mereka kerja mulung, atau memang niatnya beda untuk dapat sedekah saja” ungkap Husni.
Husni mengaku, banyaknya orang yang bersedekah setiap jumat di kawasan tersebut, sehingga tidak menutup kemungkinan semua pengemis berkumpul secara kompak dikawasan perumahan ini.
Ia juga menambahkan, pada hari biasanya, kawasan itu sangat sepi oleh para pemulung ataupun pengemis, berbeda dengan hari Jumat.
“Yah mungkin juga mereka tau, kalau disini sering ramai yang bagi sedekah atau bantuan, makanya mereka berkumpul sekitar sini, begitupula yang bagi sedekah mereka sering ke sini karena banyak pemulung sama pengemis” ucap Husni, Jumat (10/03/2023)
Begitupula Rusdi, seorang warga Kota Kendari yang kerap memberikan bantuannya di daerah ini setiap hari Jumat.
“Iya sudah sering, karena tau disini banyak pemulung, kalaupun ada yang berbohong sebenarnya pengemis tapi jadi pemulung dadakan, itu urusan dia sma Tuhan, yang jelas saya sudah berusaha untuk berbagi” tegas Rusdi.
“Memang cukup heran, karena mereka sambil duduk-duduk saja terus terima uang atau kotakan, kalau pemulung pasti mereka sudah mulung bukannya duduk-duduk saja, tapi itu diluar kuasa saya” tambahnya.
Rusdi berharap momen berbagi ataupun sedekah setiap hari Jumat tidak dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan, karena sejatinya sedekah ini diperuntukkan oleh masyarakat yang kurang mampu.
Reporter: Nur Anisah
