NEWS

Mosehe Wonua Disebut Syirik, Dewan Kolaka Kecam Ustadz Musakkir

649
×

Mosehe Wonua Disebut Syirik, Dewan Kolaka Kecam Ustadz Musakkir

Sebarkan artikel ini
Asmani Arif anggota DPRD kabupaten Kolaka bersama ketua Dewan Adat Mekongga
Asmani Arif anggota DPRD kabupaten Kolaka bersama ketua Dewan Adat Mekongga

Reporter: Sulyamin / Editor: La Ode Adnan Irham

KOLAKA – Anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Asmani Arif mengecam dan mengutuk keras ucapan Ustadz Musakkir yang dalam ceramahnya menyebut tradisi Suku Tolaki, Mosehe Wonua adalah syirik akbar.

Kata Asmani, Mosehe Wonua merupakan ritual adat sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus bentuk penghormatan terhadap leluhur Larumbalangi Sangia Nibandera.

“Itu bukan syirik, perjuangan ini semata-mata mencintai leluhur kami di Bumi Mekongga ini,” katanya.

Senada dengan Asmani, Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Musdalim Sakkir malah tidak mengakui Musakkir sebagai Ustadz. Alasannya, seorang Ustadz punya misi melindungi dan menyejukkan.

“Tapi ketika dia tidak menyejukkan, berarti dia tidak layak dikatakan Ustadz,” tuturnya. (B)

You cannot copy content of this page