MUNA BARAT

Muna Barat Raih Predikat Daerah Pendukung Program JKN Terbaik se-Sultra

408
×

Muna Barat Raih Predikat Daerah Pendukung Program JKN Terbaik se-Sultra

Sebarkan artikel ini
Perhargaan Muna Barat
Sekda Mubar, LM. Husein Tali, M. Pd (kanan) saat menerima penghargaan dari pihak BPJS, Dr. Hidayat Sumintapura, AAK Deputi Direksi Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku. (Foto: Dokumentasi Pemda Mubar).

Reporter : Jul Awal Sanatu

LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) meraih predikat terbaik pertama sebagai daerah pendukung program jaminan kesehatan nasional (JKN) se-Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penghargaan itu diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM. Husein Tali dari Deputi Direksi BPJS wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku, Dr Hidayat Sumitapura AAK di Makassar, Kamis, 17 September 2020.

Sekda Mubar, LM. Husein Tali mengatakan prestasi ini merupakan wujud dari proaktif Pemda Munar dibawah kepemimpinan LM. Rajiun Tumada – Achmad Lamani dalam mendukung program JKN.

“Mubar masuk sebagai terbaik pertama dalam pengumpulan dan penyetoran iuran wajib JKN,” kata Husein Tali saat dihubungi via telepon, Kamis, 17 September 2020.

Sementara itu, Kepala BPJS Mubar Ahmad Fitrawan mengatakan dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra, Mubar meraih peringkat pertama dalam hal komitmen Pemda untuk mendukung program JKN.

“Mubar pertama, menyusul Buton Utara, dan ketiga Kabupaten Kolaka Utara, ” singkat Ahmad saat dikonfirmasi.

Untuk penilaian yang dilakukan dalam kategori ini adalah komitmen Pemda dalam penganggaran, ketepatan jumlah pembayaran, dan ketepatan pembayaran.

Ahmad menguraikan, dalam mendukung program JKN, Pemda Mubar mengalokasikan anggaran untuk jaminan kesehatan masyarakat sebesar Rp 9 miliyar lebih dan anggaran jaminan kesehatan untuk ASN sebanyak Rp 4 miliyar lebih.

“Jadi itu bentuk keseriusan Pemda Mubar dalam mendukung program JKN,” lanjutnya.

Selanjutnya dalam melakukan pembayaran iuran, Pemda Mubar selalu tepat jumlah dan tepat waktu. Menurutnya, kadang ada juga daerah yang menunggak dan terlambat dalam membayar iuran itu.

“Pemda Mubar tidak pernah menunggak dalam membayar iuran dan waktu pembayaran tidak pernah lewat dari jatuh tempo. Jadi itu komitmen dan keseriusan Pemda Mubar sehingga bisa menjadi yang terbaik dalam dukungan program jaminan kesehatan, ” tutupnya

You cannot copy content of this page