NEWS

Optimalkan Peran Mitra Kerja Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Gelar Rakornis Kemitraan 2023

808
×

Optimalkan Peran Mitra Kerja Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Gelar Rakornis Kemitraan 2023

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Guna mengoptimalkan peran mitra kerja dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sultra menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan 2023.

Rakornis kemitraan ini diikuti oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 17 Kabupaten/Kota di Sultra, mitra kerja, TNI dan Polri.

Juga turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sultra, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) serta Sekretaris BKKBN Provinsi Sultra.

Rakornis Kemitraan BKKBN 2023 mengusung tema Sinergitas Implementasi Kegiatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja.

Sekretaris BKKBN Provinsi Sultra Muslimin, SH., MM. menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menggalang komitmen bersama dalam mencapai program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting.

“Pihak kami terus berkomitmen untuk mengkampanyekan 4 T dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)” ujar Muslimin.

Dijelaskan 4 T tersebut adalah Tidak Terlalu Mudah Melahirkan, Tidak Terlalu Tua, Tidak Terlalu Sering serta Tidak Terlalu Banyak.

Menurut Muslimin, salah satu penyebab stunting adalah menikah pada usia yang terbilang muda, sehingga terjadi pembaruan undang-undang pernikahan yaitu diperbolehkan menikah pada usia 19 tahun.

“Jadi kami mengukur rata-rata wanita melahirkan pada usia 15-19 tahun, ini terbilang sangat muda, padahal wanita yang berusia 19 tahun kebawah masih memerlukan kalsium yang cukup, jadi jika wanita hamil sebelum usia tersebut, maka kalsiumnya akan terbagi kepada balitanya, sehingga kalsium tidak tercukupi secara maksimal kepada calon ibu, dan bisa dipastikan akan melahirkan bayi stunting” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Usnia juga turut berkomentar terkait kegiatan Rakornis ini. Menurutnya dalam pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting itu membutuhkan kolaborasi dan kerja sama lintas sektor.

“Jadi kita menunggu arahan, karena bukan hanya 1 sektor saja yang bekerja, tapi banyak stakeholder terkait hal ini, agak kita bisa selaras” ujar Usnia.

Secara rinci, tujuan yang akan dicapai melalui Rakornis Kemitraan 2023 yakni mengoptimalkan peran mitra kerja dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Selain itu, tentu untuk meningkatkan cakupan pendampingan Keluarga Berisiko stunting, meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi pada anak stunting melalui peran Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page