KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Berdasarkan berita acara penerimaan berkas peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Direktur RSUD Kota Kendari yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 September 2022, dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Berkas pada hari Selasa tanggal 13 September 2022, Hasil Rapat Tim Panitia Seleksi yang dilaksanakan pada Selasa, (13/09/2022) hasilkan peserta yang lulus tahap seleksi administrasi.
Nama tersebut diumumkan oleh Ketua panitia seleksi JPTP Direktur RSUD kota Kendari, Ridwansyah Taridala, melalui surat pengumuman nomor: 50/P/Pansel/2022 tentang hasil seleksi administrasi seleksi JPTP Direktur RSUD kota Kendari.
Adapun peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi adalah dr. Andi Nurmawanti, M.Kes selaku Kepala UPTD Puskesmas Poasia, Kota Kendari, drg. Farida Sanusi selaku Fungsional Dokter Ahli Madya RSUD Kota Kendari, drg. Hj. Fauziah, M.Kes Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kendari, Ir. Muhammad Yunus, selaku Kepala UPTD Puskesmas Ranomeetoo, Konawe Selatan, dr. Sri Muryati, Sp.S, M.Kes selaku Fungsional Dokter Ahli Madya RSUD Kota Kendari, dr. Sri Rahayu Hasba selaku Kepala UPTD Puskesmas Mekar, Kota Kendari, dan dr. Sukirman, MARS, M.Kes, Sp.PA selaku Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Kendari.
Baca Juga : Ini Lima Nama yang Lulus Administrasi Calon Direksi Perumda Pasar Kota Kendari
Dalam pengumuman tersebut, peserta yang dinyatakan LULUS Seleksi Administrasi, wajib mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu Pelaksanaan Uji Potensi dan Kompetensi. Peserta yang lulus seleksi administrasi wajib mengikuti Pelaksanaan Uji Potensi dan Kompetensi, yang akan diselenggarakan pada Rabu, 14 September 2022 pukul 08.00 hingga 17.00 bertempat di Hotel Horizon Kendari.
Kemudian tahap penulisan makalah akan dilaksanakan pada Kamis, 15 September 2022 pukul 13.00 hingga 15.00 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Kendari, serta tahap Presentasi dan Wawancara yng akan dilakukan pada Jum’at, 16 September 2022 pukul 13.30 di ruang Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Kendari
Adapun pakaian peserta selama proses pelaksanaan Assessment menggunakan kemeja putih lengan panjang, memakai dasi dan celana/rok warna hitam/gelap, dan bagi peserta yang berhalangan hadir pada saat tahapan pelaksanaan Assessment dinyatakan GUGUR dalam seleksi tersebut.
Reporter: Dila Aidzin
