KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dinilai akan berdampak baik untuk masyarakat pasca naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM).
BLT salah satu solusi yang diambil oleh pemerintah, untuk menekan inflasi yang berpotensi terjadi akibat naiknya lonjakan harga BBM yang mempengaruhi harga komoditi lainnya. Di mana Pemerintah memastikan BLT BBM, yang akan disalurkan sebesar Rp 600.000.
Baca Juga : Dua UMKM Binaan PT GKP, Ikut Event Expo Pekan Produk Unggulan Sultra
Menanggapi hal itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Kabid Statistisi Ahli Madya Kordinator Fungsi, Suryanti Toar menjelaskan, dengan adanya BLT dapat menekan laju inflasi jika bersifat langkah lanjutan (continue).
“Dari data bulan lalu sebelum naiknya BBM, tepatnya bulan Agustus, Kota Kendari dan Baubau mengalami inflasi. Hal ini berpotensi akan berlanjut di bulan September ini sebab harga BBM naik, dan komoditi lainnya mengikuti merangsek naik pula,” ungkapnya Kemarin (7/9/2022).
Baca Juga : Warga Baubau Mulai Terima BLT BBM
Ia menyebutkan, untuk bulan ini pihaknya masih belum dapat menyajikan datanya. Hal itu juga berdasar belum penuh satu bulan pasca naiknya BBM, tetapi di bulan lalu, Kendari dan Baubau mengalami inflasi.
“Nantinya kami akan melakukan survei seperti yang bersifat mingguan, dua mingguan serta bulanan untuk dapat mengetahui dampak di masyarakat dari lonjakan harga BBM,”tutupnya.
Reporter: Sardin.D
Facebook : Mediakendari
