LABUNGKARI – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah meresmikan gedung sanggar seni Waiye, sekaligus tatap muka dengan masyarakat Desa Wajo Gu yang dirangkaikan dengan penyerahan hasil kegiatan P3MD tahun anggaran 2017, Jumat (2/2/2018).[sg_popup id=”8″ event=”onload”][/sg_popup]
Peresmian gedung sanggar seni tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, Ketua DPRD Buton Tengah, dan Anggota DPRD Buton Tengah (Tasman), dan Kepala Desa Wajo Gu.
Kepala Desa Wajo Gu, La Kiki dalam sambutannya menyampaikan profil desanya kepada Bupati Buton Tengah yang baru saja berkunjung ke desanya setelah terpilih.
“Bapak Bupati Buton Tengah, Desa Wajo Gu luasnya sekitar 8 KM, jumlah penduduk 1.587 jiwa dengan wajib pilih 922 jiwa. Mata pencaharian Desa Wajo Gu di dominasi 80% nelayan,” jelas La Kiki.
La Kiki menjelaskan, gedung sanggar seni yang dibangun dan diresmikan oleh Bupati Buton Tengah oleh Desa Wajo Gu itu menelan anggaran ratusan juta rupiah.
“Khususnya Dana Desa tahun anggaran 2017, Desa Wajo Gu melaksanakan pekerjaan fisik gedung sanggar seni dengan nilai 400 juta, ukuran 22×12 serta tinggi 6 meter,” tutur La Kiki.
Sementara itu, Bupati Buton Tengah, Samahuddin mengaku kagum dan memberi apresiasi atas pembangunan gedung sanggar seni Desa Wajo Gu yang bernilai 400 juta itu.
“Luar biasa pembangunan gedung ini, menelan anggaran 400 juta rupiah, semoga gedung ini bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan lainnya. Ini merupakan bukti keberhasilan program Dana Desa di Desa Wajo Gu,” ungkap Samahuddin.
Reporter: Dzabur
Editor: Jubirman