KONAWE – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mengembangkan program sejuta sapi melalui program Inseminasi Buatan (IB).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jumrin mengatakan, program yang digagas oleh Almarhum Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara (GTS), atas perintah Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, programkan mengenai sejuta ekor sapi yang dilakukan pada tahun 2018 lalu, kembali dilakukan. Mengigat saat ini telah mengalami pembiakan yang lumayan signifikan.
Jumrin memaparkan, proses IB sebelumnya telah coba dilakukan kepada sapi Peranakan Ongole (PO) yang ada di Konawe dan hasilnya sangat memuaskan.
Baca Juga : Rapat Terbatas SMSI- TNI AD, Kenali Ancaman Siber, Pertahankan Ideologi Pancasila dan NKRI
“Berkat IB yang coba kami lakukan, sekarang sapi pedet di Kabupaten Konawe populasinya telah mencapai sekitar 61 ribu, maka di tahun 2022 ini kami akan lakukan program IB untuk 9 ribu ekor sapi,” jelas Jumrin.
Jumrin juga mengungkapkan jika dirinya telah mempersiapkan 20 orang yang bertugas melakukan IB atau kawin suntik.
“IB itu adalah mani jantan yang dimasukkan dipulva betina itulah yang dinamakan Kawin Suntik. Sistem pengerjaannya dibantu petugas, bukan lagi kawin alam seperti sapi – sapi pada umumnya,” tuturnya.
Baca Juga : BLK Kendari Bakal Transformasi Jadi Pusat Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia
Masih kata Jumrin, target IB di Konawe itu sekitar 5 ribu dosis, namun karna adanya bantuan dari APBN maka bertambah menjadi 9 ribu dosis.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada setiap kelompok tani bagaimana cara agar hewan ternak tidak mudah sakit, cara menyiapkan pakan yang baik,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi