NEWS

Pemkot Baubau Siapkan Langkah Menghadapi Arus Mudik Idul Fitri 

344
×

Pemkot Baubau Siapkan Langkah Menghadapi Arus Mudik Idul Fitri 

Sebarkan artikel ini
Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse

BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Forkompimda menyiapkan beberapa langkah menghadapi arus mudik hari raya Idul Fitri 1443 H atau tahun 2022.

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan langkah yang disiapkan pihaknya yakni memperhatikan pintu-pintu masuk ke Kota Baubau sebagai upaya mencegah arus keluar masuk orang agar tidak menimbulkan penumpukan yang berlebihan.

Monianse mengatakan pihaknya juga bakal memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada para lanjut usia (Lansia). Sebab, yang mudik akan mengunjungi orang tuanya. Dikhawatirkan para orang tua yang sudah masuk kategori lansia dapat terpapar Covid-19.

Baca Juga : Pemkot Kendari Akan Tuntaskan Kawasan Kumuh di Lapulu dan Kudai

Selain itu, politisi PDIP itu juga meminta disetiap pos pelayanan di Pelabuhan dan Bandara harus dilengkapi dengan kehadiran tenaga kesehatan untuk mengantisipasi layanan anti gen dan vaksin sehingga penumpang, baik yang datang ataupun yang akan berangkat yang membutuhkan layanan anti gen atau vaksin tersedia di sekitar Pelabuhan dan Bandara. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah daerah bersama TNI Polri dan instansi lainnya termasuk badan SAR, instansi dan otoritas Pelabuhan untuk membentuk Pos pelayanan terpadu.

Ia memperkirakan arus mudik dimulai 24 April 2022. Hal ini tentu saja akan menimbulkan pergerakan orang secara besar-besaran yang akan masuk di daerah sebagai konsekuensi dari terbukanya mudik yang diperbolehkan setelah kurang lebih dua tahun tidak adanya izin untuk mudik.

Sedangkan untuk arus balik itu, menurutnya, bakal dimulai dari 06 sampai 09 Mei 2022 sehingga di masa tenggang diharapkan ada kesiap-siagaan. Olehnya pemerintah daerah dalam hal ini Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan juga diharapkan agar instansi vertikal bisa bersama-sama untuk melakukan operasi ketupat ini yaitu dari SAR, BMKG, Balai POM, serta instansi vertikal lainnya.

“Saya tegaskan agar selama menjelang lebaran ini tidak ada penumpukan kendaraan. Mudah-mudahan pengamanan kita di lebaran ini akan menjadi pola dalam mengelola area parkiran secara berkelanjutan untuk hari raya selanjutnya,” ungkap La Ode Ahmad Monianse dalam keterangannya ditulis Rabu, 20 April 2022.

 

Penulis : Ardilan

You cannot copy content of this page