KENDARI – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Kota Kendari, Mahmud Buburanda mengungkapkan, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 45 Miliar untuk penanganan dan pembenahan sungai wanggu di Tahun 2018 ini.
“Tahun 2018 ini, kami mempunyai anggaran sekitar Rp 45 Miliar untuk penanganan dan pembenahan sungai wanggu,” ujar Mahmud saat ditemui di Kendari, Jumat (13/04/2018).
Dijelaskannya, pembangunan di sungai wanggu kurang lebih penjangnya 6,5 kilo meter yang akan dibenahi, pembangunan tanggul kurang lebih 3 sampai 4 meter, lebar 6 meter kemudian pembuatan sheet pile dengan taluk di beberapa segmen.
Di samping itu, katanya, pada Tahun 2019, pihaknya juga mencanangkan pembangunan kolam rentensi kurang lebih 19 hektar. Ke depannya juga diharapkan program tersebut dapat berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Wujudkan Kota Bebas Banjir, Dinas PUPR Kendari Siapkan Sumur Resapan
“Dengan program tersebut kita harapkan bisa mereduksi banjir kurang lebih 15 persen. Setidaknya, banjir yang terjadi di Kota Kendari dapat direduksi,” ucapnya.
Ia menuturkan, anggaran pembenahan tersebut berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 45 Miliar.
“Cuman sekarang hanya terkendala di lahan. Dari data yang didapat dari Dinas Perumahan ada beberapa yang sudah dibebaskan dan ada yang belum. Yang belum ini kita coba identifikasi data terkait teman-teman di perumahan berapa luasnya,” paparnya.
“Sungai Wanggu itu kan berada di wilayah Kota Kendari, maka pihak Kementerian PUPR berkoordinasi terhadap Pemkot mengenai lahan tempat membangun,” katanya.
Lanjutnya, saat ini masih sekira 14 meter lahan dari bibir sungai yang belum dibebaskan.
“Rencana konstruksi yaitu pambangunan tanggul, ketinggina tanggul ditambah dan konstruksi sheet pile,” pungkasnya.