KENDARI – Pelabuhan Laenia yang bertempat di daerah Konawe Selatan (Konsel) menjadi salah satu tempat alternatif untuk melakukan penyebrangan saat suasana mudik.
Pada umumnya, penyberangan masyarakat saat menjelang lebaran terkhusus yang menggunakan kendaraan dua maupun empat melewati penyebrangan pelabuhan Torobulu dan Amolenggo.
Namun dengan kondisi yang selalu antre yang panjang membuat masyarakat tidak sedikit mengambil jalur tersebut untuk menghindari dan memuluskan perjalanan pemudik menuju kampung.
Baca Juga : Terima Ganja 1 KG dari Teman Lama, Pria Ini Terancam Penjara Seumur Hidup
Salah satu penumpang, Gilang mengatakan penyebrangan itu adalah solusi tepat bagi pemudik yang ingin balik ke kampung saat jelang lebaran, karena tidak harus capek mengantre panjang.
“Kalau kita naik ini dia tidak pake antre lagi. Adapaun kalau antre palingan sedikit ji antreannya. Tidak panjang kaya di torobulu itu,” ujarnya, Sabtu 30 April 2022.
Selain itu, jalur tersebut terbilang tidak membutuhkan waktu lama hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampe ke Raha.
Baca Juga : KNPI Muna Sediakan Konsultasi Hukum dan UMKM di Gebyar Bakti Ramadhan
Diketahui, penyebrangan tersebut tidak memiliki asuransi atau jaminan keselamatan dari pemilik kapal, sebab kapal yang digunakan adalah body batang (perahu) yang dikelola secara pribadi.
“Memang tidak ada asuransinya dia. Takut-takut juga sebenarnya karena motornya kita dimuat di sini. Tapi kalau musim tidaj ada ombak begini, jangan salah omong aman kune. Tapi kalau keras ombak takut juga saya ehh,” tambahnya.
Meski demikian, penumpang terus berdatangan tanpa henti untuk dapat melakukan penyebrangan dengan cepat menuju ke kampung halaman.
Reporter : Muhammad Ismail
