Reporter : Ridho
Editor : Kang Upi
KENDARI – Untuk menjalin silaturahmi dan merekatkan visi keorganisasian di lingkup Universitas Halu Oleo (UHO), Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas Pertanian UHO menggelar bazar yang dirangkaian dengan dialog.
Dalam kegiatan yang digelar di Warkop Diploma IV ini, hadir ratusan mahasiswa dan pengurus organisasi kemahasiswaan lingkup UHO, mulai HMJ, BEM Fakultas hingga BEM dan MPM UHO.
Untuk dialog tentang organisasi kemahasiswaan ini, dipandu langsung Ketua BEM UHO, Macho dan Ketua MPM UHO Zulfian.
Kepada mediakendari.com, Ketua BEM Fakultas Pertanian, Muhammad Dahli, mengungkapkan, bahwa tujuan digelarnya bazar dan dialog ini untuk mempererat tali siltaruhmi antar kelembagaan dan juga mahasiswa.
“Kita tidak bisa pungkiri bahwa kedekatan emosional antar lembaga maupun dengan mahasiswa itu ada sedikit kerenggangan, maka perlu kita jalin kembali kedekatan itu,” ungkapnya, Senin (04/03/2019) malam.
Selain tujuan tersebut, kata Dahli, target lainnya yakni untuk menyerap aspirasi dan mengetahui problematika yang dihadapi mahasiswa dan kelembagaan saat ini.
Baca Juga :
- Ridwan Badallah-Kadis Kominfo Sultra Khawatir Terhadap Maraknya Kasus Judi Online di Kalangan Pemuda
- Warham Aliansa – Mahasiswa Fakultas Tehnik Jadi Lulusan Terbaik UHO
- Ketua Osis SMAN 2 Kendari Bakal Mengikuti Indonesian Student’s Leadership Training Tingkat Nasional
- Kejari Konsel Gelar JMS di SMAN 10 Konsel
- Siswa SMAN 2 Kendari Raih Juara 1 Lomba Bulu Tangkis dalam O2ASER Tingkat Provinsi Sultra
- SMAN 2 Kendari Sabet Medali Emas Lomba Fustsal Tingkat Provinsi Sultra
Sementara itu, Ketua BEM UHO, Macho, menyatakan bahwa kegiatan serupa bazar dan dialog seperti ini berdampak positif untuk membangun kelembagaan kampus menjadi lebih baik. Ia berharap, Ketua BEM dan Ketua dari Fakultas lain di UHO dapat melakukan kegiatan serupa dengan tema yang berbeda.
“BEM Pertanian yang pertama menggelar kegiatan ini, harapannya agar Ketua BEM lain, bahkan Ketua HMJ juga dapat menggelar kegiatan serupa, yakni bazar dan dialog ilmiah dengan tema berbeda,” pungkasnya. (B)