NEWS

Peringati Harganas Ke 29 Tahun, Surunuddin Ajak Warga Konsel Bersama Cegah Stunting

566
×

Peringati Harganas Ke 29 Tahun, Surunuddin Ajak Warga Konsel Bersama Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKKB) memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke 29 bertempat di pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konsel. Rabu, 29 Juni 2022.

Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga dalam sambutannya mengatakan, peringatan ini menjadi momentum untuk mendorong aktifitas kita walaupun Konsel masih di bawah dari angka stunting nasional tapi kita tidak boleh lengah.

” Alhamdulilah, upaya-upaya telah kita lakukan mulai dengan mengadakan acara launching dapur sehat cegah stunting. Tentunya kita harapkan para petugas dapat melaksanakan di tiap desa karena keluarga ada di desa-desa, ” ucapnya.

Baca Juga : Dinas Kominfo Sultra Rancangan Pergub SPBE

Untuk mencegah Stunting, sambung bupati dua periode ini, dimulai dari keluraga baik secara Ekonomi maupun Sosial. Karena Keluarga adalah suatu kesatuan yang merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dimana dalam unit ini sudah terbentuk suatu pola kerjasama.

” Oleh karena itu, keluarga membutuhkan sebuah manajemen yang baik dan terbuka untuk mewujudkan sebuah keluarga yang tangguh dan berkualitas, ” terangnya.

Mulai momentum Hari peringatan Harganas ini, Tambah Surunuddin, mengajak kepada masyarakat untuk bersama sama mencegah stunting, Narkoba dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

” Jika hal ini mampu kita atasi bersama,maka ini menjadi langkah awal membangun Keluarga yang sejahtera, ” tutupnya

Sementara itu, Kepala DKKB Konsel, dr. H Maharayu mengatakan, kegiatan ini sangat penting mengingat keluarga memiliki arti strategi seiring dengan dijadikannya keluarga sebagai sentral pembangunan yang berkelanjutan.

” Harganas tahun ini mengusung tema ” Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”, Tema ini diusung karena kasus stunting secara nasional masih cukup tinggi yaitu 24,04 persen dan diharapkan turun menjadi 14 persen di tahun 2024,”

Dikatakan, Ini merupakan masalah yang serius dan membutuhkan perhatian khusus untuk kita semua dalam mengatasinya

Baca Juga : Pemkot Kendari Lantik Secara Hybrid Pejabat, Camat, Lurah, dan Kepala Sekolah

” Sebagai instansi tekhnis yang membidangi perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, kami bekerja sekuat tenaga dengan memberdayakan segala potensi yang ada, ” paparnya

Maharyu menambahkan, untuk program percepatan penurunan stunting. Saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi dan validasi data beresiko stunting.

” Insya Allah, akan tuntas akhir bulan ini dan hasil verifikasi dan validasi ini menjadi acuan dalam intervensi penurunan kasus stunting di Konawe Selatan, ” Tutupnya.

 

Penulis: Erlin

You cannot copy content of this page