BUTON TENGAH – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Buton Tengah menggelar acara peringatan 50 Tahun Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Kabupaten Buton Tengah Tahun 2022, Senin 14 Maret 2022.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Buteng, Samahuddin, Ketua DPRD Buteng Bobby Ertanto, Ketua PKK Buteng Jusniar Samahuddin, Kanwil Kemenag Buteng, Kepala OPD Lingkup Pemda Buteng, Kapolsek , Camat se Kabupaten Buteng, Kepala Desa se-Kecamatan Mawasangka, serta beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Mawasangka.
Samahuddin mengatakan, Gerakan PKK merupakan perpanjangan program pembangunan pemerintah daerah agar sampai pada masyarakat kecil.
Baca Juga : Resmi Buka Musrenbang Kabupaten Konawe, Bupati KSK sebutkan 5 Prioritas Pembangunan Daerah
“Titik fokus gerakan PKK adalah keluarga yang merupakan unit terkecil masyarakat. Sehingga jika keluarga ini terus diberdayakan sesuai potensi dan kebutuhannya, maka PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” kata Samahuddin
Orang nomor satu Buteng itu mengingatkan, Gerakan PKK harus selalu selaras dengan setiap kebijakan pemerintah daerah. Sesuai tema kegiatan “Berbakti untuk bangsa berbagi untuk sesama” serta harus dijadikan tekad oleh Tim Penggerak PKK untuk dapat mendedikasikan setiap pengabdian yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Sesuai dengan tema kali ini, PKK harus selalu mengabdi dan selalu berbagi,” lanjutnya
Politisi PDIP itu juga berharap, agar momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 tersebut, dapat dijadikan acuan untuk membangun kreativitas yang lebih besar.
Baca Juga : PS Kolaka Utara Takluk Melawan Bank Sulselbar FC di Piala Soeratin
“Tim Penggerak PKK harus lebih memompa semangat pembaharuan dengan mengembangkan daya kreasi dan krestivitas.” tutup Samahuddin
Sementara itu, Ketua TP-PKK Hj Jusniar Samahuddin dalam sambutannya menuturkan, upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat perlu dilakukan dengan hati dan niat yang tulus. Oleh karena itu, kata dia, Gerakan PKK dilakukan dengan pendekatan partispatif dan kerja sama.
“Melalui momentum HKG-PKK kali ini harus mampu kita gunakan sebagai media untuk mawas diri secara kelembagaan dan melakukan evaluasi dalam program,” tutur Jusniar
Ia juga mengingatkan tentang hasil Rakernas PKK IX Tahun 2021 mengenai instrumen untuk meningkatkan kinerja kelembagaan PKK. Jusniar berharap, langkah penyesuaian manajemen kelembagaan Tim Penggerak PKK dapat dilakukan disemua jenjang.
“Saya merasa perlu menyampaikan semua ini, karena kita semua tentu tidak menginginkan bahwa hasil rekernas IX PKK hanya menjadi dokumenyang tersimpan didalam lemari,” jelas Jusniar
“Saya senantiasa mendorong agar ada nuansa pembaharuan dalam gerakan PKK agar tidak monoton, dan harus ada keselarasan gerak dengan kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Penulis : Syaud Al Faisal
