Reporter: Jul Awal
LAWORO – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Muna Barat (Mubar) membentuk tim formatur calon ketua dan anggota Asosiasi BPD Nasional (ABPDNas).
Pembentukan ABPDNas Kabupaten Mubar ini dilaksanakan di Aula Serba Guna Desa Lakalamba Kecaman Sawerigadi, Minggu, 21 Juni 2020, bertujuan membentuk wadah untuk menjalin soliditas dan komunikasi sesama BPD.
Koordinator tim formatur caketum asosiasi BPD se-Mubar, Abdi menyatakan, forum ini dibentuk sebagai wadah penyalur aspirasi dari anggota BPD se Mubar.
“Ini baru tahap awal, nanti akan berkembang lagi sampai ditetapkannya kepengurusan secara legal nantinya akan didaftarkan kepada pemerintah untuk disahkan,” ungkap Abdi.
Abdi menjelaskan, forum BPD Mubar lahir atas inisiatif semua anggota BPD se Mubar. “Nantinya juga akan disusun ADRT sebagai acuan dalam berorganisasi, ” terang Abdi.
Di tempat yang sama, anggota tim formatur lainnya, Diman menuturkan bahwa secara kelembagaan memang belum ada wadah penyalur aspirasi BPD ditingkat kabupaten khususnya Munbar.
“Lanjutan dari ini akan kami gagas langkah-langkah kedepan bagaimana agar pemilihan kepengurusan forum BPD kabupaten berjalan sesuai rencana,” ungkap Diman.
Diman berharap siapapun terpilih menjadi ketua Asosiasi BPD Mubar bisa menyuarakan aspirasi dan keluhanditingkat desa. “Nanti semua akan berkembang setelah ada kepengurusan defenitif. Kan ada ADRT nya, ” kata Ketua BPD Desa Kombikuno ini.
Ia mengurai anggota BPD se-Mubar berjumlah 400-an lebih. “Mubar ada 81 desa dari 11 kecamatan ya yang anggota BPD nya sekitar 405 orang, ” paparnya.
