KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Dalam rangka mempertahankan penghargaan Adipura di Kota Kendari, Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu ungkap tiga hal yang akan dilakukannya.
Dia mengungkapkan sebagaimana dengan janji pemerintah kota saat pembentukan satgas penataan kota dalam melakukan pemangkasan, bahwa seberapa banyak jumlah pohon yang dipangkas maka sejumlah itu juga akan dilakukan penanaman kembali.
“Untuk itu sudah dianggarkan dalam APBD dan alhamdulilah pohon yang akan kita tanam sudah ada di Kota Kendari namun sekarang masih dalam masa pemulihan akibat perjalanan yang cukup jauh, ada kurang lebih 2000 pohon,” ujarnya.
Baca Juga : Melonjaknya Harga Beras di Pasaran, Bulog Raha Imbau Pedagang Jangan Ada yang Oplos Beras
Asmawa juga mengatakan pohon tersebut akan ditanam dibeberapa titik yang strategis. Dia juga menginginkan ditahun 2023 terdapat gerakan penanaman satu juta pohon.
“Tidak hanya dipinggir jalan tapi juga memanfaatkan lahan tidur dengan menanam pohon produktif seperti buah-buahan,” katanya.
Kemudian hal kedua yang akan dilakukan Pemkot Kendari adalah memastikan ada tong sampah di masing-masing rumah tangga sehingga pembuangan sampah di TPS secara sembarangan dapat diminimalisir.
“Tahun 2023 target kami menghilangkan tong sampah yang ada dipinggir jalan jadi biarlah pengelolanya ada di masing-masing rumah tangga, karena kita sudah punya petugas kebersihan yang akan menjemput di masing-masing kelurahan,” bebernya.
Baca Juga : Melonjaknya Harga Beras di Pasaran, Bulog Raha Imbau Pedagang Jangan Ada yang Oplos Beras
Kemudian untuk langkah ketiga, Asmawa mengatakan pihaknya akan mengedukasi masyarakat untuk membangun kesadaran bersama bahwa kebersihan adalah tanggungjawab seluruh masyarakat di Kota Kendari.
“Jadi kemungkinan tiga hal itu yang akan kita lakukan. Paling tidak dari sisi pengelolaan sampah, Pemkot ingin membangkitkan nostalgia 10 tahun lalu dimana TPA Puuwatu itu menjadi percontohan di Indonesia, ucapnya.
“Itu bisa kita lakukan, dan untuk hal ini agar fokus penanganan TPA itu di satu OPD maka kami dalam proses penyelesaian UPTD pengelolaan TPA, itu akan berdiri sendiri sehingga fokus mengelola TPA yang ada di Puuwatu,” pungkasnya.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari
