KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Dengan dilandasi jiwa semangat nilai juang 45, di Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Istri Veteran RI (Piveri) ke 58, Piveri ikut serta membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Ketua Piveri Sulawesi Tenggara (Sultra), Lily Mufliha mengatakan sebelumnya Piveri melakukan anjaksana untuk menyambung silahturahmi dengan istri veteran.
“Kami terbentuk terhitung dua periode sejak tahun 2016. Sekarang sudah masuk periode ke dua. Yang tadinya ibu-ibu tidak pernah berkumpul, sekarang tiap bulan kami rangkul,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan agenda Piveri setiap bulannya adalah arisan sekaligus untuk mengetahui keadaan ibu-ibu yang tergabung dalam Piveri.
Baca Juga : Buka Olahraga antar OPD, Bupati Konawe Kenang Sejarah Perjuangan Bangsa
“Supaya kita tahu keadaannya apakah masih sehat, dan selalu saya pantau melalui telepon,” kata Lily.
Anggota Piveri saat ini khusus Warakawuri sebanyak 32 orang yang ada di kota Kendari sedangkan untuk Sultra mencapai 200 orang.
“Karena yang ada Piveri terbentuk disini jadi susah kami pantau ke daerah karena masalah umur dan juga dana yang kurang. Yang masih ada suami 17 orang,” bebernya.
Dia mengharapkan, setiap bulannya silahturahmi antara ibu-ibu Piveri dapat terus terjalin dan tidak pernah terputus.
Ditempat yang sama ketua Veteran, Barmuddin mengungkapkan agenda yang dilakukan adalah anggota veteran dikumpulkan untuk mengenang kembali perjalanan organisasi yang sudah terbentuk selama 58 tahun.
“Dulu veteran itu satu departemen namanya departemen veteran. Kemudian sekarang sudah tingkat direktorat di dalam kementerian pertahanan,” jelasnya.
Baca Juga : KPU Konawe Selatan Sosialisasikan Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Keanggotaan Parpol
Dia menambahkan, veteran ini terdiri dari beberapa kelompok yang terdiri dari istri veteran pejuang dan istri dari veteran pembela. Veteran pembela terdiri dari 3 kelompok yakni veteran Trikora, veteran dwikora, dan veteran Seroja serta veteran pemuda yang disebut sebagai veteran perdamaian.
“Veteran perdamaian ini dikirim ke luar negeri sebagai penegak perdamaian antara dua negara yang bertikai,” beber Barmuddin.
Dia juga mengharapkan kedepannya ini ibu veteran dalam pembangunan negeri. Menurutnya selama masih hidup kita tidak bisa meninggalkan begitu saja negeri ini serta memberikan contoh kepada generasi penerus.
“Jadi jangan hanya menikmati, kita harus mengisi apa yang kurang dan tidak dilakukan oleh para pendahulu,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin/Rahmat R.
