NEWS

Plt Wali Kota Baubau : Kinerja PDAM Sangat Memprihatinkan 

1203
×

Plt Wali Kota Baubau : Kinerja PDAM Sangat Memprihatinkan 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

BAUBAU – Plt Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ahmad Monianse menyoroti kondisi perusahaan daerah air minum (PDAM) Kota Baubau tahun anggaran 2021.

Berdasarkan audit kinerja yang dilakukan oleh Badan Pengawas bersama Akuntan Publik yang ditunjuk, kinerja PDAM Baubau hingga saat ini sangat memprihatinkan.

“PDAM ini sangat mengkhawatirkan. Sangat jelas dari laporan yang kita terima, perusahaan ini dipimpin oleh direktur yang tidak kompeten. Pasti (Akan dievaluasi) untuk keselamatan,” ungkap Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dikonfirmasi Rabu, 27 April 2022.

Baca Juga : Jelang Berbuka Puasa, Jalan Bundaran Tank Kendari Terpantau Macet Parah

Politisi PDIP itu menerangkan terdapat beberapa catatan penting yang menjadi perhatian untuk perbaikan PDAM Baubau. Pertama, kata Monianse, kebijakan akuntansi dan pemutakhiran standar operasional prosedur (SOP). Ini penting sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan publik harus memiliki SOP yang jelas.

Menurutnya, PDAM Baubau disarankan agar memiliki kebijakan akuntansi. Misalnya paling sederhana sistem peminjaman uang kas atau kasbon. Perlu ada mekanisme yang mengatur agar pengelolaan keuangan dapat terkontrol.

“Mengerjakan apa, waktunya terjadwal, anggarannya terencana. Kemudian rencana kerja anggaran paling lambat tiga bulan di tahun berjalan. Kalau di daerah itu APBD-nya dan dokumen itu ditandatangani oleh kepala daerah atau didelegasikan ke Dewan Pengawas yang menjadi dokumen yang dipedomani. Misalnya itu tidak ada, selama bekerja tidak ada pedomannya. Berapa saja, apa saja boleh. Semaunya dengan tidak mempertimbangkan batas kelayakan,” bebernya.

Mantan anggota DPRD Baubau itu mengibaratkan kondisi PDAM Baubau saat ini laksana pesawat terbang yang terancam jatuh ke bawah.

Baca Juga : Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra Bentuk Posko Pengaduan THR

“Kalau saya ibaratkan sebuah pesawat, PDAM Baubau ini lagi manuver manukik. Saya lihat kemampuan untuk naiknya hampir tidak ada. Jadi bisa dibayangkan itu kemana itu pesawat. Cara paling aman adalah mencari pendaratan darurat,” ujarnya.

Monianse menambahkan PDAM merupakan pelayanan kebutuhan dasar. Ia menilai, wajah Kepala Daerah Kota Baubau terlihat baik salah satunya dari keberhasilan pelayanan dasar. Tentu saja, sambung Monianse, dirinya tidak akan membiarkan wajah Kepala Daerah Kota Baubau menampilkan sesuatu yang tidak tepat untuk pelayanan.

“Dari 2020 sampai hari ini, saya tidak melihat kepalanya pesawat ini sedikit membelok (Naik). Kalau sudah begini seiring waktu akan begini (Terjatuh). Kasihan pegawai kita yang menggantungkan hidup di situ. Lebih dari itu kasihan pelayanan masyarakat kita,” pungkasnya.

 

Reporter : Ardilan

You cannot copy content of this page