Reporter : Kardin
Editor : Taya
KONKEP – Perusahaan tambang nikel PT Gema Kreasi Perdana (GKP) kembali diduga melakukan penyerobotan lahan warga untuk kedua kalinya di Desa Sukarela Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Jenderal Lapangan Front Rakyat Sultra Bela Wawonii (FRSWB), Mando Maskuri menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar 2 kilometer dari lahan Ibu Marwah yang sebelumnya lahannya juga diduga ikut diterobos oleh PT GKP.
“Kejadiannya itu sekitar jam 10 pagi tadi. Itu lahan warga yang lain, tapi masih desa yang sama,” ujar Mando, Selasa (16/7/2019).
BACA JUGA :
- Meledak!! Ketua Gerindra Sultra Hadiri Silaturahmi Paslon Kada Harmin dan Dessy di Tongauna
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Harmin Ramba dan Dessy Indah Rachmat Paparkan Tiga Daerah Pertembuhan Ekonomi Baru di Hadapan Masyarakat Kapoiala
- H. Nusu Ibrahim Sebutkan Bencana di Muara Sampara hanya Harmin Ramba yang Datang Bawa Bantuan
- Sambarli dan Maharuddin Taha Sebut 40 Mantan Camat Berada di Belakang Paslon HADIR
- Pilkada Konawe 2024, PMII Konawe Harapkan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Terpilih Nantinya Mampu Wujudkan PTN sebagai Solusi Pengembangan Pendidikan dan Penciptaan SDM Unggul
Sementara itu, Kepala Desa Sukarela Jaya, Fitrah, membenarkan bahwa lahan yang diserobot oleh PT GKP adalah milik warganya bernama Idris.
“Ini memang benar lahan warga saya, namanya Pak Idris,” ungkap Fitrah melalui via seluler.
Fitrah juga menjelaskan, kejadian tersebut telah ditangani oleh Pemerintah Desa Sukarela Jaya.
“Kita mau atur, kalau mau diatur di desa kita selesaikan. Tapi kalau tidak, diserahkan di Kepolisian,” tambahnya.
Sebelumnya, PT GKP juga diduga telah melakukan penyerobotan lahan warga bernama Marwah di Desa Sukarela Jaya. Kejadian itu pada Tanggal, 9 Juli 2019 lalu. (A)