KONAWE KEPULAUAN – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia tahun 2022. Peringatan ini diisi dengan agenda penanaman pohon di wilayah lingkar tambang.
Rangkaian peringatan ini sendiri dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai 17 hingga 21 Juni 2022. Penanaman pohon dilakukan karyawan bersama jajaran manajemen PT GKP.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Site PT Gema Kreasi Perdana, GM Operasional Saman Tedja, Head of Site Basri Kambatu dan Kepala Teknik Tambang Aep Haeruddin.
Baca Juga : Warga Keluhkan Limbah, AJP: Seharusnya Ranah Pemkot Kendari
Head of Site PT GKP, Basri Kambatu menjelaskan lingkungan adalah bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi perhatian utama dalam setiap kegiatan usaha pertambangan.
“Tidak hanya persoalan lingkungan di wilayah tambang tetapi juga urusan lingkungan di sekitar tambang, ” kata Basri Kambatu dalam sambutannya.
Menurutnya, pengelolaan lingkungan di wilayah Tambang, dimulai sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan, saat kegiatan, maupun pasca tambang.
“Komitmen ini diperlihatlan dengan dana jaminan Reklamasi yang disetor di awal, sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan.,” tegas Basri Kambatu.
Senada dengan itu, Kepala Teknik Tambang, Aep Haeruddin juga menegaskan jika PT GKP berkomitmen untuk menjaga aspek lingkungan hidup di wilayah pertambangan.
“GKP memiliki komitmen yang kuat terhadap aspek lingkungan. Manajemen baik di Jakarta maupun di site, akan selalu mendukung kegiatan yang bertalian dengan membangun kesadaran lingkungan di masyarakat, ” kata Aep Haeruddin.
Rangkaian peringatan ini, pada hari pertama, diisi kerja bakti bersama di lingkungan kantor dan tempat tinggal karyawan berupa bersih -bersih sampah di seluruh area tempat tinggal karyawan,pantai dan jetty.
Selain karyawan PT GKP dan kontraktor, peringatan ini juga melibatkan masyarakat sekitar untuk ambil bagian dalam menjaga lingkungan sekitar.
Pada hari kedua, 20 Juni 2022, dilaksanakan penyuluhan tentang kesadaran tentang sampah dan bahaya bagi lingkungan, pemilihan dan pengelompkkan sampah.
Selain itu juga tentang kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini melibatkan murid dan guru sekolah di SDN 04 Wawonii Tenggara di Desa Dompo-Dompo.
Selanjutnya pada hari ketiga dilaksanakan penyuluhan di SMPN 04 Wawonii Tenggara di Desa Sainoa Indah, yang dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai bersama siswa, guru dan masyarakat Nambo Raya dan juga peno nanaman pohon di sekitar Pantai Sainoa Indah.
Terkait peringatan ini Camat Wawonii Tenggara yang diwakili Sekretaris Camat, Hadrawing mengungkapkan apresiasinya bagi jajaran PT GKP.
“Kami berharap, kegiatan melahirkan kesadaran sejak dini bagi para siswa untuk membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah berdasarkan jenisnya,” terang Hadrawing.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 04 Wawonii Tenggara, Riska Wardani mengatakan kegiatan ini positif bagi para siswa di sekolah yang dipimpinnya.
Selain kegiatan penyuluhan, juga dilakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah dan penyerahan tempat sampah untuk digunakan di sekolah.
Baca Juga : OJK Sultra Sebut Industri Jasa Keuangan Tumbuh Positif
“Semoga PT GKP bisa terus bersinergi dengan sekolah untuk kegiatan lainnya di masa mendatang,” ungkap Riska Wardani.
Senada dengan itu, Irsyan mewakili dewan guru di SMPN 04 Wawonii Tenggara mengungkapkan jika kegiatan tersebut positif bagi siswa dan masyarakat.
“Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama. Kegiatan ini sangat positif, baik bagi siswa maupun bagi masyarakat, ” kata Irsyan. (Adm).