NEWS

Putra Bupati Konawe Selatan Mengaku Siap Jika Diminta Jabat Ketua KONI

1370
×

Putra Bupati Konawe Selatan Mengaku Siap Jika Diminta Jabat Ketua KONI

Sebarkan artikel ini
Adi Jaya Putra

KONAWE SELATAN – Putra Bupati Konawe Selatan, Adi Jaya Putra (AJP) mengaku siap jika dirinya diminta menjabat ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konsel.

Keinginan itu dilandasi kekosongan pimpinan di KONI Konsel saat ini setelah ketua sebelumnya dinyatakan purna tugas alias dimisioner.

“Secara pribadi tentunya saya selalu siap jika diberi amanah untuk mengurus  organisasi tersebut apalagi kalau dorongan itu datang dari pengurus cabang (Pengcab),” ungkap AJP saat ditemui Senin, 14 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga : DPM-PTSP Konawe Selatan Perketat Pengawasan Perizinan

Kata AJP, KONI merupakan institusi independen yang erat kaitanya dengan dunia olahraga dan tidak bisa dipisah dengan pemerintah daerah karena semua kegiatanya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Hanya saja, menurutnya, dukungan dari pengcabpun tidak cukup. Dukungan dan restu dari orang tua yang lebih utama.

“Sebagai anak saya tentu juga minta restu orang tua. Dan minggu lalu saya sudah ketemu beliau (Surunuddin Dangga). Kata beliau sampaikan sepanjang ada dukungan dan bisa berbagi waktu silahkan dan rasanya saya plong jalan untuk mencalonkan dan dicalonkan sebagai ketua KONI,” tegasnya.

AJP menjelaskan tekadnya maju KONI Konsel adalah untuk memperbaiki secara internal karena dirinya menilai kepengurusan selama ini masih terbilang amburadul.

Baca Juga : Dealer Truck FAW Kendari Tawarkan Empat Jenis Mobil Truck

“Ini fakta bukan saya bilang ketika ada Porprov atlet ini diperjual belikan karena
tidak kesiapan dari koni itu sendiri,” bebernya.

AJP menambahkan siapa pun nanti yang mencalonkan dan dicalonkan pasti mempunyai kapasitas dan kualitas dan pemikiran yang sama untuk bagaimana menstimulasi untuk memajukan olaraga yang ada didaerah.

“Penguatan internal itu lebih penting dan harus transfaran, akuntabel, dan manajemenya harus terbuka. Jangan seperti kemarin setengah terbuka setengah tertutup dan itu tidak boleh ada sistem seperti itu jika saya terpilih nanti,” tutupnya.

Penulis : Erlin

You cannot copy content of this page