KENDARI – Sebanyak 180 personil Polresta Kendari menyiapkan untuk melakukan pengawalan di malam takbiran lebaran 1443 Hijriah.
Kepala Polresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman di Kendari, mengatakan pengamana di malam takbiran akan tetap dilaksanakan meski belum adanya surat edaran dari pemerintah kota.
“Terkait apakah konvoi takbir keliling diizinkan atau tidak, kami akan tetap menyiagakan ratusan personel untuk melakukan pengamanan di malam takbiran,” ujarnya, Minggu 1 April 2022.
Meski begitu, mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini mengaku bahwa pihaknya saat ini masih menunggu surat edaran dari pemerintah kota tekait apakah ada izin atau tidak soal takbir keliling.
Baca Juga : Pemudik Pilih Penyebrangan Pelabuhan Laenia di Konawe Selatan
“Sementara ini untuk takbiran malam Idul Fitri nanti, surat edaran dari Wali Kota ataupun dari Gubernur kami belum terima. Apakah nanti akan dilaksanakan takbiran atau tidak,” ujar dia.
Dia mengaku, saat ini pihaknya tengah memetakan titik kerawanan jika memang ada izin konvoi takbiran di kota itu. Pihakhya juga telah membentuk 11 pos pengamanan di berbagai titik daerah tersebut.
Pihanya juga akan melihat rute konvoi pada malam takbiran, kemudian orang serta jumlah kendaraan yang akan ikut nantinya jika memang mendapatkan persetujuan dari pemerintah kota.
Baca Juga : KNPI Muna Sediakan Konsultasi Hukum dan UMKM di Gebyar Bakti Ramadhan
“Kami akan pelajari dulu baru setelah itu kami akan menyiapkan personel yang akan terlibat dalam pengamanan dan kira-kira sesuai dengan kerawanan dan jumlah masyarakat yang melaksanakan takbiran,” ucap dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan terkait konvoi malam takbiran, saat ini pemerintah kota sedang mempersiapkan Surat Edaran terkait hal tersebut.
“Ya, lagi disiapkan (Surat Edaran), kata Nahwa Umar saat diwawancara melalui pesan WhatsApp.
“Belum tau,” ucap Nahwa dengan singkat saat ditanyakan apakah dalam Surat Edaran yang tengah disiapkan akan memberikan izin kepada masyarakat melakukan konvoi takbiran atau tidak.
Reporter : Muhammad Ismail
