NEWS

Ratusan Peserta Ikuti Tahap Pertama Pelatihan di BLK Kendari 

1330
×

Ratusan Peserta Ikuti Tahap Pertama Pelatihan di BLK Kendari 

Sebarkan artikel ini
Ratusan peserta yang mengikuti latihan tahap pertama di BLK Kendari

KENDARI – Sebanyak ratusan peserta atau tepat 144 orang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi Non-boarding dan Boarding di Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari untuk tahap pertama di awal tahun 2022.

Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan pelatihan yang dibuka kali ini sebanyak sembilan paket keahlian yaitu tata rias pengantin hantaran, asisten pembuatan pakaian, pengelolaan administrasi perkantoran, juru ukur, desain grafis madya, computer operator assistant, service sepeda motor injeksi, teknisi telepon seluler perangkat keras dan Pemasangan pembangkit listrik tenaga Surya off-grid.

“Melalui pelatihan ini kami memberikan soft skill dan hard skill dengan harapan menciptakan tenaga kerja terampil dan menekan angka pengangguran di Sulawesi Tenggara,” ungkap La Ode Haji Polondu, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga : Dinilai Berprestasi, Pemdes Ataku Diganjar Tambahan Dana Desa

Para peserta nantinya akan mendapatkan pelatihan selama durasi waktu yang telah ditentukan pihak BLK Kendari yaitu 10 Januari – 21 Februari, 10 Januari – 24 Februari, dan 10 Januari – 1 Maret 2022.

“Para peserta akan menjalani pelatihan di BLK Kendari dan mendapatkan bimbingan dari instruktur yang telah kompeten di bidangnya masing-masing. Mereka yang dinyatakan kompeten akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari BLK Kendari,” tuturnya.

Ditempat sama, Gubernur Sulawesi Sulawesi (Sultra), H Ali Mazi, SH melalui Asisten III bidang administrasi umum Setda Sultra, Sukanto Toding menjelaskan BLK Kendari sebagai Salah satu unit pelaksana teknik pusat Kementrian Ketenagakerjaan, memiliki peran penting mengurangi angka pengangguran khususnya di Sultra.

Baca Juga : Selama 2021, di Baubau Minim Bencana

Ia berharap melalui pelatihan ini lahir calon tenaga kerja yang kompeten, kreatif, inovatif serta mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman yang semakin cepat dan dinamis.

“Apalagi sekarang tantangan yang semakin besar sebagai akibat revolusi industri dan bonus demografi,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat berlatih secara sungguh-sungguh dengan memanfaatkan pelatihan sebaik-baiknya dan mengikuti dengan penuh disiplin.

“Agar kedepannya dapat menolong diri sendiri dan keluarga, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ketenagakerjaan di Sultra,” tutupnya.

 

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page