NEWS

Rektor UHO Lantik 49 Pejabat Non-Struktural, Enam Diantaranya Jabat Dekan

1427
×

Rektor UHO Lantik 49 Pejabat Non-Struktural, Enam Diantaranya Jabat Dekan

Sebarkan artikel ini
Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu melantik 46 pejabat non-struktural lingkup UHO

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof Muhammad Zamrun Firihu melantik sebanyak 49 pejabat non-struktural yang berlangsung di Gedung Aula Rektorat, pada Rabu, 30 November 2022.

Pelantikan itu dengan cara dilakukannya pengambilan sumpah janji jabatan. Dari 49 pejabat non-struktural yang dikukuhkan, 6 diantaranya menjabat sebagai Dekan lingkup kampus UHO.

Di mana pelantikan itu berdasarkan surat keputusan Rektor UHO nomor 2333/UN29/2022 pertanggal 28 November 2022, tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat non-struktural (jabatan tugas tambahan dosen) di lingkungan UHO Kendari.

Ke enam Dekan itu yakni, Dekan Farmasi atas nama Prof. Dr. Ruslin, Fakultas Ilmu Budaya Dr. Akhmad Marhadi, Fakultas Peternakan Dr. Ir. Ali Bain. Ketiganya merupakan dekan lama yang kembali dipercayakan untuk menjabat.

Sedangkan tiga lainnya, terdiri dari Dekan fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan atas naman Dr. Lies Indriyani yang sebelumnya merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik FHIL UHO, kemudian Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang dijabat oleh Prof. Dr. Asriyana yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Senat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) yang dipercayakan oleh Dr. Suhadi, di mana sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Fakultas Kesmas.

Dalam kesempatan itu Zamrun menyampaikan, agar semua Dekan yang dilantik bisa dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai tupoksinya agar membuat fakultasnya bisa lebih baik lagi kedepannya.

“Jadi saya selalu menekankan kepada mereka untuk memahami tugas dan fungsinya mereka masing-masing dan bisa mengkoordinir mulai dari wakil dekan, kajur, kepala lab dan semua yang ada di fakultasnya itu,” ujarnya.

Sebab menurutnya yang paling utama adalah kebersamaan di dalam fakultas tersebut agar dapat melahirkan kekuatan solidaritas yang bisa membangun nama baik fakultas hingga universitas menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Yang utamakan kebersamaannya mereka dinsana bisa lebih bagus. Kebersamaan, kekompakan dengan suasana kondusif pasti bisa akan lebih bagus,” pungkasnya.

Selanjutnya, dirinya meminta kepada seluruh dekan untuk secepatnya membuat tata laksana organisasi. Sehingga prosedur pelayanan di fakultas masing-masing bisa secepatnya terlaksana dengan penyegaran-penyegaran pejabat baru.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page