MUNA BARAT

Relawan Covid-19 Desa Kampobalano Sosialisasikan Gerakan Mubar Bermasker

635
×

Relawan Covid-19 Desa Kampobalano Sosialisasikan Gerakan Mubar Bermasker

Sebarkan artikel ini
Kades Kampobalano, Laode Baena (empat dari kanan) bersama Camat Sawerigadi, Laode Mustakim (ketiga dari kanan), Kapolsek Sawerigadi, Iptu Gema Brajaksono, S. Tr. K dan Babinkamtibmas Kampobalano, Bripka Fadli (kanan) saat foto bersama usai peresmian Posko Satgas Dusun 2 Soga Desa Kampobalano Kecamatan Sawerigadi,Mubar, Senin, 3 Mei 2020.(Foto: Jul Awal/Mediakendari.com).

Reporter : Jul Awal

LAWORO – Tim Satgas dan relawan Covid-19 Desa Kampobalano Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat (Mbar) mensosialisasikan gerakan Mubar Bermasker sesuai instruksi Bupati Mubar, Laode M Rajiun Tumada untuk mencegahan covid-19.

Untuk mensukseskan gerakan ini, Pemdes Kampobalano telah menyalurkan sebanyak 900 masker untuk warga dan rutin menyemprot disinfektan ke rumah warga setiap Senin dan Kamis.

Kades Kampobalano, Laode Baena meminta relawan agar mengedepankan etika dan sopan santun saat bekerja.”Tim relawan agar bekerja dengan hati ikhlas dan penuh tanggung jawab. Semoga kita dijauhkan dari korona ini,” kata Laode Baena saat peresmian posko relawan satgas covid-19, Senin, 4 Mei 2020.

Ketua Relwan Covid19 Desa Kampobalano ini juga menjelaskan, dengan program Mubar Bermasker perlu ditingkatkan pengawasannya.“Masyarakat kan sudah dibagikan masker, jadi mari kita sukseskan progam Pemda ini dalam melakukan pencegahan covid-19,” ujarnya.

Kades dua periode ini juga menuturkan, untuk bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi warga akan disalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).

“Saat ini masih menunggu data valid dari Dinsos nama-nama yang mendapatkan Bansos Kemensos. Insya Allah dalam waktu dekat ini akan ditetapkan nama-namanya yang akan mendapatkan BLT DD itu, ” terangnya.

Ditempat yang sama, Camat Sawerigadi, Laode Mustakim berharap, agar tim relawan selain melakukan penyemprotan disinfektan dan pengukuran suhu badan, juga mensosialisasikan gerakan Mubar Bermasker.

“Saya berharap agar APD digunakan khususnya penggunaan masker. Itu sesuai instruksi Bupati Mubar untuk mencegah penyebaran covid-19 di Mubar mencanangkan program Mubar Bermasker,” kata Mustakim.

Senada dengan itu, Kapolsek Sawerigadi, Iptu Gema Brajaksono, S, Tr. K menegaskan agar posko relawan covid-19 dijaga ketat. Dirinya juga berharap tim relawan saat bertugas menggunakan APD.

“Apalagi saat ini di daerah kita telah ada program Mubar Bermasker, jadi itu harus bermasker semua. Corona ini kan tidak dilihat dan tidak ditahu tempatnya, jadi wajib gunakan masker, ” ungkap Iptu Gema.

Iptu Gema juga menghimbau agar masyarakat Desa Kampobalano mengikuti himbauan pemerintah seperti sering mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.

Sementara itu, Kapus Kampobalano La Ada, S.KM berharap, setiap warga yang masuk agar diawasi apalagi jika ada yang dari luar daerah khususnya daerah yang berstatus zona merah.

“Itu harus dikarantina. Jika ada keluarga yanng datang atau warga dari perantauan untuk segera dilaporkan kepada Puskesmas,” tegas La Ada.

Ia juga mengimbau masyarakat Desa Kampobalano agar memiliki kesadaran sendiri dalam mencegah virua berbahaya ini. “Utamakan pola hidup sehat, jaga kebersihan, dan selalu berusaha dan berdoa agar kita dijauhkan dari covid-19 ini,” tutupnya.

You cannot copy content of this page