HEADLINE NEWSKendariNEWS

Sembuh dari Corona, F: Jangan Egois Tetap di Rumah Saja

739
×

Sembuh dari Corona, F: Jangan Egois Tetap di Rumah Saja

Sebarkan artikel ini
F (hijab biru) yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Foto: Ist

Reporter: Febi Purnasari / Editor: La Ode Adnan Irham

KENDARI – Salah satu dari enam pasien positif Corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas berinisial F dinyatakan sembuh sejak Kamis 02 April 2020.

Wanita berusia 25 tahun itu telah menjalani berbagai proses perawatan selama kurang lebih satu bulan.

Warga Kota Kendari ini dinyatakan positif setelah pulang dari ibadah umroh 3 Maret 2020.

Saat dihubungi MEDIAKENDARI.com, ia menuturkan, sehari kemudian 4 Maret 2020 mulai merasakan gejala awalnya saat malam hari.

“Mulai batuk kering dan tenggorokan gatal, dibawa tidur, pas bangun langsung demam tinggi sekitar 40an derajat dan tenggorokan bukan lagi terasa gatal tapi sudah sakit,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Rabu 04 April 2020.

Tepat 9 Maret, karena sudah tidak kuat menahan sakit, ia memeriksakan kondisinya di salah satu klinik dan langsung mendapatkan surat rujukan ke RSUD Bahteramas.

“Tepat tanggal 9 saya masuk ruang ICU lalu dibawa masuk ke ruang isolasi, besoknya langsung periksa darah dan paru-paru namun hasilnya negatif,” katanya.

Sambungannya, setelah tujuh hari kembali dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan sampel tenggorokan, hidung dan darah. Empat hari kemudian hasilnya ia dinyatakan positif Covid-19.

Lanjutnya, saat masih dinyatakan suspect, ia sudah berada di ruang isolasi namun terpisah ruangan dengan pasien lainnya. Nanti setelah dinyatakan positif barulah digabung dengan pasien positif lainnya.

Selama perawatan di ruang isolasi itu, F mengatakan, pemeriksaannya super intensif dengan dilakukannya pemeriksaan setiap saat.

“Sebelum dinyatakan positif paling pemeriksaannya hanya pagi, setelah dinyatakan positif pemeriksaannya ditingkatkan lagi dengan diberikan vitamin, tes suhu badan, darah dan pemberian obat tiga kali sehari,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sampai akhirnya dinyatakan sembuh, dilakukan kembali dua kali tes dan hasilnya negatif.

“2 hari berturut-turut itu dilakukan lagi swab tenggorokan, hidung, darah dan hasilnya negatif, kemudian saya langsung dipisah ruang dengan yang lainnya,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat lainnya untuk tetap ikut aturan yang dikeluarkan pemerintah.

“Jangan egois, jaga diri sendiri dan orang lain, lakukan sosial distancing, physical distancing, tetap di rumah saja. Kalaupun harus keluar rumah gunakan masker dan lakukan pola hidup bersih dan sehat,” tutupnya. (A)

You cannot copy content of this page