NEWS

Sepanjang 2022, BEI Cacat Jumlah Insvestor di Sultra Bertambah 15,6 Persen

591
×

Sepanjang 2022, BEI Cacat Jumlah Insvestor di Sultra Bertambah 15,6 Persen

Sebarkan artikel ini
Pelaksana Harian Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, Ricky

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM –Sepanjang tahun 2022, terdapat penambahan investor sebanyak 2.080 Investor Saham Baru yang berasal dari Provinsi Sultra, sehingga total Investor saham di Sultra telah mencapai 15.403 Investor.

Jumlah ini bertambah sebanyak 15,6 % dari total investor saham di tahun 2021. Adapun nilai rata-rata transaksi jual beli saham per bulan selama tahun 2022 sebesar Rp

417.311.936391, Jumlah ini juga berada di atas nilai transaksi rata-rata di tahun 2021 yang bernilai Rp

206.762.250.900,-. Artinya telah terjadi kenaikan sekitar 102 % dari sisi nilai rata-rata transaksi per bulan.

Baca Juga : Pemda Muna Barat Gelar Lomba Balap Perahu Nelayan 

Pelaksana Harian Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, Ricky menjelaskan dari total 15.403 Investor, terdapat 10.200 Investor yang berada di bawah usia 30 tahun. Ini menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sulawesi Tenggara cukup besar yakni sekitar 66,2 % dari total investor yang ada.

“Adapun nilai aset saham yang dimiliki oleh investor di Sulawesi Tenggara telah mencapai 363 Milyar rupiah, nilai tersebut naik sebanyak 174 Milyar dari total aset saham pada akhir tahun 2021 sebesar 189 Milyar rupiah,” jelasnya Senin, 25 Juli 2022.

Lebih lanjut Ricky juga menyebutkan peningkatan yang terjadi dipicu beberapa hal diantaranya: kemudahan dalam mendapatkan akses informasi terkait investasi, pembukaan rekening yang semakin mudah dan cepat, serta potensi keuntungan dalam berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.

Baca Juga : PT KMG Beri Penghargaan Top Choise Kepada Bupati Konsel dan Kadis Koperasi dan UMKM

“Saat ini pula sangat mudah bagi masyarakat untuk berinvestasi di Pasar Modal, baik itu dalam bentuk Saham ataupun Reksadana,” sebutnya.

Selanjutnya Ricky menerangkan pembukaan rekening saham sudah dapat dilakukan secara online maupun berkunjung langsung ke perusahaan sekuritas yang diminati.

“Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP, buku Tabungan dan dana minimal Rp 100.000,- yang langsung menjadi saldo awal rekening saham atau reksadana yang bersangkutan,” pungkasnya.

 

Reporter: Sardin D.

You cannot copy content of this page