TIRAWUTA – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Surya Adelina Hutapea, akhirnya mengklarifikasi tudingan yang mengarah kepada dirinya soal adanya isu dugaan ijazah ilegal terhadap beberapa siswa alumni SMA/SMK tahun 2015-2016 lalu.
Kata Surya, setelah dipertemukan oleh Komisi III DPRD Koltim dan diberi penjelasan, akhirnya semua telah jelas bahwa selama ini yang mereka katakan telah diberikan ijazah palsu tidaklah benar.
“Semua masalah sudah jelas dan terbuka, tidak ada yang namanya ijazah palsu,” paparnya saat ditemui usai Upacara peringatan hardiknas, Rabu (02/05/2018).
BACA JUGA: Diduga Terima Ijazah Palsu, Mantan Siswa SMA dan SMK di Koltim Demo DPRD
“Tidak ada ijazah yang ditandatangani Plt Kepala Sekolah yang selama ini mereka katakan. Yang jelas ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah Devinitif,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan, ada oknum tertentu yang sengaja membuat seolah-olah telah terjadi pemalsuan ijazah, padahal jelasnya, bahkan Komisi III dan Wakil Ketua DPRD Koltim mengatakan bahwa semuanya itu adalah tidak benar.
“Ada-ada saja ini mereka mencari-cari masalah. Yang jelas tidak ada ijazah yang illegal,” tegas Surya.
