KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir membantah jika kas Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kosong.
Menurutnya, kas tetap ada hanya saja berbeda dengan asumsi yang dicantumkan saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
“Angkanya saat penyusunan APBD itu berbeda dengan realisasinya. Berbedanya itu lebih sedikit makanya perlu ada penyesuaian, bukan kosong,” kata Sulkarnain di diwawancarai di rumah jabatan Wali Kota pada Rabu, 29 Juni 2022.
Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan dana bagi hasil separuhnya telah diterima oleh Pemkot Kendari pasalnya dana tersebut berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Baca Juga : Kecamatan Puuwatu Wakili Kendari di Lomba PKK Tingkat Sultra
“Jadikan memang ada tahapannya sesuai dengan proses serapan anggaran yang sudah dilakukan,” bebernya.
Ia menegaskan pemerintah kota saat ini sedang mempersiapkan gaji 13 yang rencananya akan diberikan pada bulan Juli mendatang.
“Kami sudah melakukan persiapan. Makanya saya bilang kalau kosong nda mungkin bisa kita bayarkan, artinya by data kalau memberikan statement tapi sudahlah maklumlah kita fokus saja untuk bekerja,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
