Reporter : Kardin
KENDARI – Banyak kalangan kabarnya akan melakukan aksi damai pada Kamis (26/9/2019), terkait penolakan beberapa Rancangan Undang Undang (RUU) yang dinilai bermasalah.
Selain mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, LSM bahkan Pelajar dikabarkan turut andil dalam gerakan aksi damai tersebut.
BACA JUGA :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
Di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri, telah beredar panflet Komunitas Gondrong yang menyatakan akan turut melakukan aksi damai di DPRD Sultra.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komunitas Gondrong Sultra, Khalik, membenarkan terkait panflet yang beredar di Medsos dan menyatakan akan turut melakukan aksi damai di DPRD Sultra.
“Iya ikut, panfletnya memang dibuat dari gondrong,” ujar Khalik saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (25/9/2019).
Komunitas Gondrong Sultra sendiri menyuarakan empat tuntutan, yakni penolakan RUU KPK, RUU KUHP, RUU Pertanahan dan penolakan Kenaikan Iuran BPJS.