Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Kepolisian Resor (Polres) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta para personilnya untuk menjaga marwah Polri, dengan tetap menjaga netralitas dalam Pemilu, yang bakal digelar 17 April 2019 mendatang.
Kapolres Bombana, AKBP Andi Andan Syafrudin menegaskan hal tersebut dalam sambutannya, pada pembekalan personil pengamanan TPS Pemilu 2019, di Aula Rekonfu Polres Bombana, Jum’at (12/4/2019).
“Kita harus bisa menjaga Marwah Polri, menjaga nama baik Polri dan menjaga Netralitas Polri,” tegas Adnan.
Untuk itu kata Adnan, sebagai lembaga yang mendapatkan kepercayaan dari negara serta masyarakat untuk mengamankan Pemilu 2019, anggota Polri harus berkomunikasi dengan semua pihak, demi suksesnya Pemilu.
Baca Juga :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
“Kita harus membangun sinergitas pada pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan Pemilu,” ungkapnya.
Dengan pembekalan ini, Lanjutnya, Ia berharap hal itu dapat menambah spirit dan semangat anggota kepolisian di daerah itu dalam mengamankan proses pemungutan suara di tiap TPS.
Untuk jumlah personil yang bakal diturunkan dalam pengamanan di tiap TPS, yakni sebanyak 189 anggota Polres Bombana.
“Agar semua yang di cita-citakan komponen bangsa, baik Bawaslu, KPU dan Polri dapat tercapai yaitu mensuksekan Pemilu 2019,” pungkasnya. (A)