Reporter : Mumun
WANGGUDU – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mudim Aristo menyambangi Kabupaten Konawe Utara (Konut), didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konawe, Jaja Raharja, Selasa (17/9/2019).
Dalam kunjungan tersebut, para rombongan diterima langsung oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin.
Mudim Arsito mengaku telah lama ingin melakukan kunjungan kerja ke Bumi Oheo pada saat daerah tersebut sedang dilanda musibah banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Karena sulitnya akses dan masih padatnya tugas-tugas kedinasan, akhirnya rencana tersebut ditunda, dan hanya Kajari saja yang datang pada saat itu,” kata Mudim.
Sementara itu, Bupati Ruksamin, di hadapan rombongan menuturkan, jika Rabu besok (18/9/2019) akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk korban banjir.
BACA JUGA:
- Kantor Pertanahan Konut Turut Serta dalam Peluncuran GSRA, Siap Wujudkan Cita-cita Reformasi Agraria
- Ini Hasil Perolehan Juara Lomba Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Tahun 2025 Tuan Rumah Kabupaten Kolaka Utara
- Warga Konut Digegerkan Penemuan Mayat Lelaki Mengapung di Sungai
- Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Sultra Meminta Kejagung dan KPK RI Periksa Kepala BPBD Konut
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Dampingi Mentan (Menteri Pertanian) di Konut
- Didampingi Sekda Sultra, Mentan Tiba di Konut untuk Penanaman Jagung dan Padi
“Besok kita akan lakukan peletakan batu pertama. Material sudah ada di perjalanan, dan tidak lama lagi akan tiba di lokasi. Kita jangan menunda waktu, karena sudah tiba maka kita langsung mulai,” terangnya.
Setelah saling menerima plakat, Kajati, Kajari dan Bupati Konawe Utara beserta rombongan bertolak menuju Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, untuk meninjau rencana lokasi pendirian huntara. (C)